Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Lahan di Jadebotabek Bersaing

Kompas.com - 21/09/2015, 16:00 WIB
Nathania Hapsari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya minat masyarakat terhadap rumah tapak menstimulasi preferensi pasar untuk memburunya sebagai instrumen investasi pilihan. Betapa tidak, nilai pengembalian investasi atau return on investment-nya menggiurkan. 

Mudah dimafhumi jika banyak orang merencanakan untuk menjual kembali rumah mereka pada periode waktu tertentu ketika harga pasaran tinggi.

Menurut Direktur Era Vigo, Riduan Goh, selain rumah tapak, investasi lainnya adalah berupa lahan kosong. Dari segi harga, lahan di wilayah Jabodetabek terbagi atas tingkatan yang serupa dengan harga rumah tapak.

"Harga lahan tertinggi di Jakarta ada di Pondok Indah, Jakarta Selatan dan Menteng, jakarta Pusat. Harga lahan di Pondok Indah dibanderol mulai dari Rp 100 juta per meter persegi, sedangkan di Menteng sekitar Rp 125 juta-Rp 150 juta per meter persegi," tutur Riduan kepada Kompas.com, Senin (21/9/2015).

Namun Riduan mengungkapkan harga lahan di Menteng tidak bisa dibilang sama rata untuk semua wilayah. Bahkan, sebagian lahan di perbatasan Menteng dipatok dengan harga lebih rendah yakni Rp 60 juta-Rp 125 juta.

Berbeda dengan daerah lain di pinggir Jakarta, harga lahan berada pada level bervariasi mulai Rp 10 juta hingga Rp 25 juta per meter perseginya. Kisaran tersebut jauh berbeda dengan harga lahan di wilayah Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi.

Riduan memaparkan di empat wilayah tersebut masih banyak tersedia lahan seharga ratusan ribu rupiah per meter perseginya hingga Rp 2 juta per meter persegi yang tentu saja sangat diburu pasar.

Namun untuk Tangerang Selatan, harga lahannya sudah mulai menyusul Jakarta yakni berada pada posisi Rp 25 juta-Rp 30 juta. Harga lahan di kawasan ini sangat dipengaruhi oleh intensifnya pembangunan yang dikerjakan oleh pengembang besar. Hal ini pula yang memengaruhi penduduk lama untuk menjual lahan pribadi mereka dengan patokan Rp 3 juta-Rp 5 juta per meter persegi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com