Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makassar, Kota Pertama di Indonesia yang Punya Pusat KPS

Kompas.com - 09/09/2015, 21:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dalam rangka meningkatkan investasi swasta di sektor infrastruktur kawasan Indonesia Timur, Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto meluncurkan Pusat Kemitraan Publik dan Swasta pertama yang disebut Makassar Public-Private Investment Center (MPI Center), Rabu (9/9/2015).

Ketersediaan infrastruktur yang berkualitas sangat perlu untuk meningkatkan kualitas hidup seperti sumber daya air bersih, listrik dan lain lain. Ketersediaan infrastruktur merupakan topik utama yang dibahas dalam ASEAN Mayors Forum dan Makassar Investment Forum.

Forum yang dihadiri oleh perusahaan-perusahaan internasional, investor, lembaga keuangan dan para wali kota mewakili semua negara ASEAN dan 620 juta penduduknya, ini juga membahas tantangan dalam aspek pembangunan dan pembiayaan infrastruktur untuk masyarakatnya.

Indonesia tampil sebagai negara dengan ekonomi besar sehingga emmerlukan belanja di sektor infrastruktur senilai 450 milliar dollar AS. Dua pertiga dari anggaran belanja itu didapatkan dari sektor swasta.

“Ini adalah public-private-partnership (PPP) pertama di Indonesia. Dengan dukungan investor, MPI Center akan melakukan identifikasi, koordinasi dan menyiapkan proyek-proyek infrastruktur di Makassar agar siap untuk ditawarkan, sehingga diharapkan keikutsertaan sektor swasta akan dapat berjalan,” papar Ramdhan.

Bernardus Djonoputro MPI Center Makassar bekerjasama dengan Penida Capital Ltd dan HD Asia Advisory. Kehadiran MPI Center Makassar ini diharapkan dapat meraup investor infrastruktur internasional dalam membantu mempercepat pembangunan infrastruktur.
Secara teknis, lanjut Ramdhan, MPI Center akan bertugas menyusun dan menyiapkan proyek-proyek prioritas untuk siap ditawarkan pada investor, melakukan koordinasi, mengkaji struktur proyek, menghilangkan hambatan regulasi di tingkat pemerintah daerah dan pusat, dan mengidentifikasi potensi masalah dalam pelaksanaan proyek.

Selain itu, MPI Center juga bertugas meningkatkan kapasitas dan kemampuan lembaga bersangkutan dalam hal perencanaan dan pemrograman proyek infrastruktur. Adapun lembaga yang diajak bekerjasama adalah Penida Capital Ltd., dan HD Asia Advisory.

Managing Partner HD Asia Advisory Bernardus Djonoputro, menambahkan, Makassar dan wilayah Indonesia Timur telah menjadi kawasan prioritas bagi investor maupun pemerintah Indonesia.

"Kami berharap penuh untuk mendukung dan menyukseskan MPI Center dalam menyiapkan proyek infrastruktur untuk investor internasional,” tambah Bernardus.

Peluncuran MPI Center ini diharapkan dapat membantu terbentuknya jaringan PPP Center di Indonesia Timur, dan membangun kolaborasi dengan berbagai institusi PPP di ASEAN, regional, maupun Center of Excellences di berbagai belahan dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com