Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut 17 Agustusan, Pengembang Gelar Diskon Apartemen

Kompas.com - 12/08/2015, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menarik minat calon pembeli dan investor, sejumlah pengembang menggelar potongan harga, dan bonus untuk produk properti yang mereka pasarkan.

Dari penelusuran Kompas.com, pengembang yang memberlakukan diskon khusus adalah PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) untuk seluruh apartemen yang ditawarkan, baik di Jadebotabek, maupun luar kota, PT Bakrie Pangripta Loka untuk Sentra Timur Residences, dan PT Spekta Property Indonesia untuk LA City Apartment.

Menurut Vice President Corporate Marketing APLN, Indra W Antono, potongan harga khusus untuk apartemen yang dibeli secara tunai keras, dan tunai bertahap. Besaran diskon bervariasi tergantung tipe, dan harga jual.

"Tapi secara umum, kisarannya sekitar 5 hingga 10 persen. Sementara untuk pembayaran melalui Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) kami memberikan 70 macam hadiah langsung. Angka 70 sesuai dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia," tutur Indra, Senin (10/8/2015).

Indra menambahkan, saat ini APLN tengah memasarkan, dan membangun sejumlah apartemen kelas menengah dengan harga mulai dari Rp 400 juta hingga Rp 1 miliar. 

Sementara PT Bakrie Pangripta Loka, menurut Promotion and Business Development Manager Hermon Simanjuntak, menggelar promo besar-besaran berupa diskon 17 persen plus 8 persen plus 15 persen.

"Potongan tersebut berlaku untuk pembelian unit apartemen Tower Ruby selama Agustus 2015 ini, ditambah hadiah langsung dan cashback uang tunai yang sudah ada dari promo sebelumnya dengan syarat khusus tentunya," urai Hermon, Selasa (11/8/2015).

Adapun harga jual Sentra Timur Residences mulai dari Rp 296 juta hingga Rp 600 juta per unit. Sentra Timur Residences sendiri merupakan karya kolaboratif antara PT Bakrieland Development Tbk dengan Perum Perumnas. 

Keduanya membangun Sentra Timur Residences di atas lahan seluas 40 hektar dengan konsep transit oriented development (TOD). Lokasinya diapit oleh jaringan transportasi berbasis rel, jalan tol, dan jalur khusus bus. 

Demikian halnya dengan PT Spekta Property Indonesia yang mengandalkan jaringan transportasi berbasis rel. Pengembang ini juga memberikan potongan harga lima persen untuk pembelian produk dengan fasilitas KPA, dan sepuluh persen untuk produk dengan pembelian tunai bertahap.

"Syarat untuk mendapatkan potongan harga tersebut, calon pembeli dan investor harus membayar uang muka atau down payment (DP) sebesar 30 persen. Ketentuan ini berlaku untuk pembelian tunai bertahap dan KPA," urai petugas pemasaran LA City Apartment, Bram kepada Kompas.com, Rabu (12/8/2015).


Anda tertarik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com