Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippo Bakal Bangun E-Medical di Daerah

Kompas.com - 05/08/2015, 09:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KARAWACI, KOMPAS.com - Saat ini, pelayanan kesehatan dengan kualitas baik, dan memadai terkonsentrasi di Jakarta, dan beberapa ibu kota provinsi. Sementara di kota-kota lapis kedua dan kabupaten, pusat layanan kesehatan dengan standar yang sama masih bisa dihitung dengan jari.

Hal tersebut diutarakan oleh Chairman Lippo Group Mochtar Riady saat memberi sambutan acara halal bihalal di Lippo Karawaci, Banten, Selasa (4/8/2015).

"Ini kesenjangan sosial, perlu pemikiran, bagaimana mengatasi ini. Saya punya pemikiran, kalau dunia sudah masuk information society, bisakah menggunakan informasi, untuk mengatasi masalah ini," ujar Mochtar.

Dia menjelaskan, usai Perang Dunia Kedua 1946, orang Amerika menemukan mikro elektronik. Kemudian, pengembangan masuk ke arah digital dan analog. Kedua teknologi ini pun menyambung dan memunculkan internet, mesin pengendali, dan temuan lainnya.

Sejak itu juga, lanjut Mochtar, manusia menemukan ultrasound dan teknologi imagi satu dimensi. Tidak lama kemudian muncul penemuan X-ray. Setelah itu, muncul temuan-temuan lain yang memudahkan pelayanan kesehatan. Tanpa informasi dan teknologi, pelayanan kesehatan tidak mungkin secanggih hari ini.

Mochtar melihat, kesenjangan pelayanan kedokteran seharusnya bisa ditingkatkan melalui teknologi informasi. Sayangnya, Indonesia yang memiliki 400 kota/kabupaten tidak dilengkapi dengan pelayanan kesehatan misalnya MRI, CT-Scan, radiografi, dan juga dokter atau profesor.

"Saya punya pemikiran dan rencana membangun e-medical center di setiap kabupaten. Alat-alat canggih dikirim ke pusat e-medical dan didiagnosa di Jakarta. Di situlah teknologi akan bisa mengatasi kesenjangan pelayanan kesehatan bagi rakyat," jelas Mochtar. 

Dia berharap, hal ini bisa diwujudkan segera dengan mentransfer alat-alat kesehatan di rumah sakit umum daerah di Indonesia. Dengan begitu, pasien  berkesempatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal tanpa harus bepergian jauh menuju kota besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com