Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grand Marina Ancol Terjual 40 Persen

Kompas.com - 10/07/2015, 14:19 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang properti masih optimistis di tengah kelesuan ekonomi pada semester pertama tahun ini. Optimisme tersebut didorong oleh faktor pembelian utama di mata konsumen, yaitu lokasi.

"Bagaimana pun juga, lokasi masih mendorong harga jual sekaligus menentukan investasi ke depannya dari properti tersebut," ujar Ratdi Gunawan, GM Marketing Grand Marina Ancol, kepada KOMPAS.com, Jumat (10/7/2015).

Terbukti, lanjut Ratdi, Grand Marina Ancol meraup penjualan 40 % sejak dipasarkan tiga bulan lalu. Dibangun di lahan seluas 1 hektare (ha) di kawasan Ancol, serah terima unitnya ditargetkan 36 bulan setelah konstruksi.

Selain lokasi, lanjut dia, saat ini faktor utama harus diperhatikan konsumen ketika berinvestasi di sektor properti adalah tingkat okupansi. Konsumen harus jeli memperhatikan tingkat okupansi apartemen di kawasan tersebut.

"Okupansi apartemen di kawasan Ancol, Mangga Besar, serta Pasar Baru saat ini tercatat di atas 85 persen. Itu menjadikan bisnis sewa apartemen di kawasan-kawasan tersebut masih menjanjikan," ujarnya.

Ratdi menambahkan, unit apartemen yang dipasarkan seharga mulai Rp 781 juta itu dikembangkan dengan konsep hotel dan residensial. Konsep tersebut menjadi daya tarik yang bisa menaikkan nilai investasi dalam jangka panjang. Investasi kian menjanjikan setelah Best Western Hotel ditunjuk sebagai pengelola menara hotel Grand Marina Ancol. Best Western Hotel merupakan operator hotel ini mengelola lebih dari 4.100 hotel yang tersebar di 100 negara.

"Kalau persediaan terbatas dan permintaannya tinggi, maka harga akan senantiasa naik dan ini yang terjadi di Ancol," ujarnya.

Ratdi menambahkan, hunian vertikal di tengah kota saat ini semakin cocok bagi masyarakat dengan tingkat mobilitas tinggi dan sangat menghargai waktu. Tak lain, pemicunya adalah keterbatasan lahan di tengah kota, lonjakan harga hunian, serta kenaikan biaya transportasi pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau