Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Menguat, Pembeli Rumah Pertama Meningkat

Kompas.com - 02/07/2015, 11:23 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Harga rumah di Inggris diketahui telah meningkat lebih dari 30 persen dari posisi terendah pada awal 2012. Data pekan ini pada penjualan rumah yang ada, menunjukkan bahwa investor dan pembeli tunai memainkan peran yang lebih rendah di pasar perumahan saat ini.

Pembelian oleh investor dari total pembelian selama bulan Mei adalah 14 persen, turun dari 16 persen dibanding tahun lalu. Sementara pembelian secara tunai hanya 24 persen dari total penjualan, turun 32 persen ketimbang tahun lalu.

Namun, ada satu titik terang dari hal-hal negatif tersebut, yaitu pembeli rumah pertama mewakili 32 persen dari penjualan, naik 27 persen dari pencapaian tahun lalu.

Aktivitas pembeli rumah pertama memang masih jauh di bawah rata-rata jangka panjang yang hampir 40 persen, tapi mereka memiliki potensi untuk menjadi game changer pada pasar perumahan tahun-tahun mendatang.

Sementara jumlah keseluruhan penjualan rumah yang ada adalah 5,3 juta unit. Partisipasi yang tumbuh dari pembeli pertama jauh lebih penting untuk kesehatan pasar perumahan.

Setelah bertahun-tahun lemahnya kegiatan pembelian dari orang dewasa muda, tampaknya saat ini ada penguatan ekonomi, karena pengangguran rendah dan upah juga tumbuh bertahap. Hal ini telah menempatkan generasi "milenium" ini pada pijakan keuangan yang semakin kuat.

Belum lagi, para generasi baru ini kebanyakan tinggal bersama orang tua mereka, sehingga semakin besar kemungkinan mereka bisa menabung untuk uang muka rumah.

Sebagai momentum apresiasi harga rumah telah melambat 14,5 persen dengan laju saat ini sekitar 5 persen, tumbuhnya permintaan dari pembeli pertama, khususnya pasangan muda, memiliki potensi mengubah jumlah pasokan atau permintaan menjadi lebih tinggi.

Selain itu, kebangkitan pembeli ini memiliki konsekuensi penting bagi perekonomian yang lebih luas dalam hal belanja konsumen, misalnya membeli furnitur dan melakukan renovasi.

Terakhir, diharapkan standar pinjaman kredit perumahan secara bertahap bisa berkurang pada tahun-tahun mendatang. Dengan adanya permintaan untuk perumahan, bersama juga potensi kenaikan ketersediaan kredit, merupakan pertanda baik untuk aset yang berhubungan dengan perumahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com