Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Gemuk, Trans-Jawa Paling Diincar Investor

Kompas.com - 18/06/2015, 20:57 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

CIKOPO, KOMPAS.com - Tak keliru jika Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto menegaskan bahwa jalan tol merupakan bisnis yang butuh nafas panjang. Investasi yang ditanamkan memang sangat besar di awal, namun sangat layak (feasible) dijalankan karena secara komersial menguntungkan.

Namun demikian, kata Hudaya, investor harus jeli melihat peluang jalan tol mana yang akan mendatangkan keuntungan atau profit center, dan mana yang tidak.

Karena itu, masih menurut Hudaya, jalan tol di kawasan-kawasan dengan traffic (kepadatan volume kendaraan) tinggi atau gemuk yang dinilainya punya prospek bagus dan mendatangkan keuntungan.

"Trans-Jawa merupakan jalur gemuk, untuk saat ini. Karena volume kendaraannya padat, mulai dari Jakarta di barat hingga Surabaya di timur. Saat ini saja kami menghitung jumlah kendaraan yang keluar melalui gerbang Tol Palimanan sebanyak 35.000 kendaraan per hari," tutur Hudaya kepada Kompas.com, saat diwawancarai di Kantor Pengelola Tol Cikopo-Palimanan, Cikopo, Kamis (18/6/2015).

Bagaimana dengan Trans-Sumatera, Trans-Sulawesi, dan Trans-Kalimantan? Hudaya berpendapat, saat ini yang paling padat masih Trans-Jawa, sementara jalur lainnya masih butuh studi kelayakan yang matang.

Oleh karena itu, kata Hudaya, PT Lintas Marga Sedaya, berani mengisi missing link (jalur terputus) dari Trans-Jawa yakni ruas Cikopo-Palimanan dan mengajukan rancangan bisnis kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 2006.

Sebelumnya ruasjalan tol yang sudah terbangun adalah Tol Jakarta-Cikampek, dan Tol Kanci-Pejagan.

"Kami sudah memperhitungkan biaya investasi, analisis pengembalian investasi, tarif tol, hingga penyewaan area-area komersial pihak ketiga yang tertarik membuka usaha bersama kami," imbuh Hudaya.

PT Lintas Marga Sedaya sendiri dalam mengembangkan Tol Cikopo-Palimanan telah menggelontorkan dana hingga senilai Rp 13,7 triliun. Dengan konsesi selama 35 tahun, Hudaya optimistis pengembalian investasi akan sesuai target yang telah ditetapkan.

Ada pun tarif tol sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR adalah sebesar Rp 823 per kilometer atau Rp 96.000 untuk kendaraan golongan I dengan jarak terjauh.

Karena itu, lanjut Hudaya, PT Lintas Marga Sedaya belum akan melirik potensi ruas-ruas tol lainnya. "Kami harus konsentrasi di Tol Cikopo-Palimanan, hingga ruas ini beroperasi dengan baik, dan maksimal," pungkas Hudaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau