CEO Mika Group Abdul Hamid mengatakan, selain murah, rumah di perumahan bernama Savana Residence itu diserbu pembeli lantaran pengembang sudah membangun rumah contoh.
"Kami bangun rumah contoh, supaya pembeli percaya ada barangnya. Kalau cuma sebar brosur, mereka kan tidak tahu spesifikasi rumah bagaimana," ujar Abdul di lokasi proyek, Jumat (29/5/2015).
Meski membangun rumah murah, Abdul mengklaim, perusahaan tidak sembarangan memilih material bangunan. Menurut dia, dengan pengalaman sebagai kontraktor, Mika Group mengetahui material bangunan berkualitas.
Selain rumah contoh, Mika Land juga membangun gerbang perumahan. Hal tersebut, kata Abdul, efektif menggaet minat pembeli karena melihat keseriusan membangun Savana. Pada tahap pertama, Mika Land meluncurkan 100 unit rumah. Menyusul 500 unit berikutnya, yang juga langsung habis dalam hitungan bulan.
Tipe yang dipasarkan adalah rumah dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Lahan yang disiapkan Mika Land untuk membangun 600 unit ini yakni sebesar 10 hektar.
Menurut Abdul, nantinya lahan Savana akan bertambah, karena perusahaan tengah dalam tahap pembebasan lahan seluas 50 hektar. Selain Mika Land, PT Ciputra Residence juga membangun rumah murah. Lokasinya terletak di Maja, Tangerang, Banten.
Saat KOMPAS.com berkunjung ke lokasi beberapa saat lalu, kondisi jalan menuju ke daerah tersebut cukup parah. Namun, perumahan Citra Maja Raya tetap diminati.
"Awalnya banyak yang tidak percaya Ciputra mau bangun rumah murah. Banyak yang penasaran, 'Benar enggak sih? Seperti apa sih rumahnya'," kata General Marketing PT Ciputra Residences Yance Onggo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.