Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMF Suntik Pinjaman Rp 1,5 Triliun ke BTN

Kompas.com - 27/05/2015, 14:57 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF memberikan pinjaman kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN sebesar Rp 1,5 triliun. Pinjaman tersebut untuk membiayai program "Sejuta Rumah".

"Pembiayaan ini merupakan pinjaman pertama kalinya dan terbanyak setelah pencanangan program Sejuta Rumah oleh Presiden pada 29 April 2015," ujar Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto, usai penandatanganan perjanjian pinjaman, Rabu (27/5/2015).

Pencairan pertama itu, lanjut Raharjo, diharapkan menjadi milestone sumber pendanaan lainnya untuk disalurkan ke BTN sebagai dukungan program sejuta rumah. Dana tersebut digunakan sebagai pembiayaan hunian masyarakat menengah ke bawah, terutama untuk rumah kepemilikan pertama.

Seperti diketahui, lanjut Raharjo, SMF merupakan penyalur dana untuk mempercepat proses pencairan KPR. Saat ini, kredit untuk rumah lebih panjang daripada investasi. Meski begitu, Raharjo berharap, panjangnya tenor untuk rumah ini bisa mencapai 30 tahun. Dengan demikian, diperlukan dana jangka panjang.

Dalam proses kerja sama dengan BTN, yaitu sekuritisasi tagihan KPR, diharapkan bisa mencapai Rp 2 triliun. Total semester pertama mengalirkan Rp 3 triliun untuk menunjang sejuta rumah dengan jumlah debitur KPR sebanyak 70.188 melalui program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.

Adapun total penyaluran pinjaman yang disalurkan SMF kepada BTN sejak 2006 sampai 31 Desember 2014 lalu sebesar Rp 6,4 triliun dengan outstanding sebesar Rp 4 triliun. Dengan penandatanganan Rp 1,5 triliun itu jumlah pinjaman menjadi Rp 7,9 triliun dan posisi menjadi Rp 5,5 triliun, bank-bank yang dibiayai oleh SMF. Total pinjaman yang disalurkan SMF hingga saat ini adalah sebesar Rp 11,1 triliun dengan jumlah debitur KPR sebanyak 210.249.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com