Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Murah, Rumah di Bogor Makin Diincar

Kompas.com - 04/05/2015, 08:36 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Menurut hasil riset situs iProperty yang dilakukan secara daring, responden paling banyak mencari rumah di Jakarta Selatan dibandingkan dengan lokasi lainnya di Jadebotabek. Setelah Jakarta Selatan, Bogor menempati urutan kedua melampaui Tangerang.

"Secara mengejutkan, Bogor berhasil meraup suara tertinggi sebesar 37 persen sebagai wilayah yang paling dicari di kota penopang Jakarta. Selama ini, posisi kedua dikuasai Tangerang," ujar General Manager Rumah123.com, Mario Gaw melalui rilis yang diterima Kompas.com pekan lalu.

Ia juga mengatakan urutan ketiga lokasi yang paling diburu responden dalam mencari properti adalah Bekasi.

Menurut Head of Marketing Developer, hal tersebut disebabkan pengembangan properti di Bogor cukup agresif. Harganya pun relatif lebih terjangkau dibandingkan Tangerang, terutama Tangerang Selatan, yang pertumbuhan harganya sangat cepat.

Dari segi akses, Bogor-Jakarta juga bisa ditempuh dengan commuter line yang saat ini pelayanannya semakin membaik.

"Akses commuter line yang cukup mudah dari Bogor ke pusat bisnis Kota Jakarta seperti Sudirman, juga menjadikan pembeli rumah pertama atau first time home buyer melirik area tersebut," kata Rae.

Meningkatnya ketertarikan masyarakat dalam mencari properti di Bogor, tambah dia, terjadi dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Pada riset iProperty sebelumnya, Tangerang menjadi lokasi paling dicari kedua setelah Jakarta Selatan.

Bekerja dari rumah di Bogor

Terkait preferensi lokasi, Manajer Biro Properti PT Wika Realty Rizkan Firman, mengatakan bahwa setiap orang memiliki pertimbangan sendiri. Meski begitu, banyaknya orang yang memilih rumah di Bogor, karena udara dan suasananya masih tenang dibandingkan Jakarta.

"Kita ambil (lokasi proyek) di Bogor karena punya kelebihan dari sisi udara, ketenangan, dan akses bagus. Potensi pembeli di Bogor ada, ceruk itu ada," kata Rizkan di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/5/2015).

Proyek Wika Realty bertajuk Tamansari Cyber berjumlah 150 unit ini, kata Rizkan, mengusung keunggulan internet berkecepatan tinggi. Pasar yang dibidik adalah orang-orang yang bekerja di dunia teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) atau ahli IT. Dengan begitu, para pekerja IT ini tidak perlu bekerja di Jakarta.

Mereka dimungkinkan bekerja di rumah dengan mengandalkan kecepatan koneksi 100 Mbps. Tidak hanya itu, kata Rizkan, Wika akan menambahkan konsep smarthome atau rumah pintar.

Dengan demikian, mereka dapat bekerja dengan tingkat kenyamanan yang tinggi ditambah pemandangan gunung yang utuh.

"Rumah ini dijadikan resor tepat, dijadikan rumah kedua tepat, dijadikan rumah pertama juga tepat," jelas Rizkan.

Dalam mengembangkan proyek ini, tambah dia, Wika bekerja sama dengan PT Graha Andrasentra Propertindo, pengembang Bogor Nirwana Residence (BNR). Nantinya, akses menuju Tamansari Cyber akan melewati gerbang BNR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com