Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Gudang di Banjarmasin Meningkat

Kompas.com - 27/04/2015, 16:13 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banjarmasin tengah gencar mendorong kawasan pergudangan baru di beberapa wilayah. Melalui Peraturan daerah (perda) Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kalimantan Selatan dan Surat Keputusan Wali Kota Nomor 18 Tahun 2009, diharapkan kawasan pergudangan, khususnya di bilangan Lingkar Selatan, segera terbentuk.

Surat Keputusan ini juga mengatur jam operasional mobil barang, baik truk maupun trailer. Angkutan tersebut dilarang masuk kota pukul 06.30-09.00 WITA dan 15.00-18.00 WITA. Dalam penegakan aturan ini, truk yang melanggar akan ditegur atau ditilang.

Tujuan diberlakukannya SK tersebut adalah untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di dalam kota, terutama pada jam-jam sibuk. Kebijakan ini sekaligus mendorong agar para pengusaha segera memindahkan aktivitas pergudangannya dari dalam kota ke kawasan-kawasan yang sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Pemkot Banjarmasin mengancam, sanksi atas pelanggaran SK wali kota ini akan dipertegas, agar para pengusaha, khususnya yang memiliki gudang dalam kota segera merelokasi aktivitas bisnisnya. Hal ini memberikan dampak positif kepada para pengembang kawasan pergudangan di sepanjang jalur Lingkar Selatan, salah satunya adalah Kawasan Pergudangan BizPark Banjarmasin.

"Pemilihan kawasan Lingkar Selatan sebagai kawasan pergudangan adalah keputusan yang tepat, karena merupakan jalur lintas menuju Bandara Syamsudin Noor dan Pelabuhan Trisakti," ujar Project Manager BizPark Ciputra Banjarmasin, Andre Prayogo, beberapa waktu lalu.

Andre menambahkan, kawasan ini sangat mudah diakses dan relatif tidak jauh dari pusat kota Banjarmasin. Dengan memiliki gudang di kawasan tersebut, maka akan memudahkan pendistribusian barang tidak hanya ke Banjarmasin, tapi juga ke kota-kota lain di Kalimantan.

Dia menuturkan, hal tersebut sudah dirasakan oleh perusahaan-perusahaan yang telah beroperasi di kawasan BizPark Ciputra Banjarmasin. Sebagian besar dari mereka mengakui kemudahan akses ke semua tujuan, dalam maupun luar kota, bahkan antar-pulau, baik lewat udara maupun laut.

Permintaan meningkat

Berdasarkan kondisi tersebut, Andre mengungkapkan, permintaan unit gudang di BizPark Ciputra Banjarmasin meningkat, terutama dalam 6 bulan terakhir. Hal ini juga mendorong pertumbuhan harga unit gudang dan kavling.

Sejak pertama kali dipasarkan tahun 2012, tingkat kenaikan harga gudang, ruko dan kavling di BizPark Ciputra Banjarmasin rata-rata 10-15 persen per tahun.

"Para pengusaha dan investor kawasan industri ini, terutama pembeli tahap 1, telah mengantongi keuntungan sekitar 50 persen dari harga tanah dan bangunan unit gudangnya," tutur Andre.

Untuk mengakomodasi peningkatan permintaan unit gudang di kawasan Lingkar Selatan Banjarmasin, lanjut Andre, pada April 2015 ini, manajemen BizPark Ciputra Banjarmasin meluncurkan pemasaran pergudangan tahap lima.

Sebanyak 9 unit gudang eksklusif yang diluncurkan, harganya dibanderol sekitar Rp 2,9 miliar per unitnya. Sementara produk lain adalah ruko seharga Rp 1,2 miliar, dan kavling siap bangun senilai Rp 2 miliar.

Pergudangan modern

BizPark Ciputra Banjarmasin sendiri merupakan suatu kawasan industri dan pergudangan terpadu yang  dibangun dengan visi untuk menjadi suatu kawasan bisnis terintegrasi yang telah beroperasi selama lebih dari setahun.

Dengan total area pengembangan seluas 25 hektar, BizPark Ciputra Banjarmasin dapat memenuhi seluruh aktifitas bisnis khususnya di bidang manufaktur, logistik, pusat distribusi, dan terminal kontainer, serta jenis usaha lainnya.

Kawasan pergudangan ini, diklaim paling modern terpadu, tertata rapi, bersih dan asri di Kalimantan Selatan. Selain itu, kawasan ini memiliki infrastruktur jalan utama yang lebar dan kokoh. Jaringan drainasenya juga didesain berkapasitas besar. Selain itu, agar lingkungannya asri, di kawasan ini juga akan dibangun sejumlah taman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com