Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Indonesia untuk Infrastruktur Timor Leste Capai Rp 4,5 Triliun

Kompas.com - 10/04/2015, 13:45 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantuan Indonesia untuk Timor Leste sudah mencapai Rp 4,5 triliun, terhitung sejak 22 Maret 2011 saat Pemerintah Indonesia dan Timor Leste menandatangani kesepakatan kerja sama pembangunan infrastruktur.

Dalam membangun infrastruktur, Timor Leste sangat membutuhkan bantuan dan peran Indonesia. Untuk itu, kerja sama ini terus berlanjut melalui komitmen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang disepakati pada Jumat (10/4/2015).

Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, kerja sama dengan Timor Leste tidak hanya dalam bentuk pelatihan saja, namun juga dibarengi dengan implementasi. Dalam kerja sama, Timor Leste melakukan join venture dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia untuk meningkatkan capacity building.

Selain menyiapkan teknis dan pengaturan, Indonesia menempatkan 18 orang tenaga ahli untuk menyusun legislasi dan Norma Standar Prosedur Manual (NSPM) di bidang infrastruktur.

"Menyusun organisasinya juga penting di kementerian ini. Ada direktorat sumber daya air dan bina marga. Kita diminta advice-nya untuk membuat struktur organisasi pekerjaan umum, dan  telekomunikasi di Timor Leste," kata Basuki kepada wartawan usai penandatanganan kelanjutan kerjasama dengan Menteri Pekerjaan Umum, Transportasi dan Komunikasi Republik Demokratik Timor Leste Gastao Franscisco de Sousa.

Hingga kini, kontrak pekerjaan Indonesia di Timor Leste berjumlah 347 juta dollar AS atau Rp 4,5 triliun. Tujuan pemerintah membantu Timor Leste adalah karena Indonesia melihat adanya peluang kerja bagi kontraktor. Selain itu, program ini juga memiliki nilai politis perdamaian dua negara.

Pada kesempatan yang sama, Gastao berharap perjanjian ini bisa memperluas sektor pembangunan di Timor Leste. "Karena seperti kalian tahu, kami merdeka baru 12-13 tahun dan sedang giat-giatnya membangun negara kami. Lebih-lebih untuk infrastruktur yang paling dasar dari air, jalan, jembatan," sebut Gastao.

Dia melanjutkan, memorandum of understanding (MoU) yang telah disepakati, akan memberi manfaat yang lebih besar bagi Timor Leste. Tidak hanya kepada institusi pemerintah, tetapi juga sektor privat.

Beberapa BUMN yang terlibat pembangunan infrastruktur di Timor Leste antara lain PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT PP (Persero) Tbk., dan PT Brantas Abipraya.

Untuk pembangunan infrastruktur sendiri, Timor Leste menyiapkan dana sebesar 500 juta dollar AS atau Rp 6,5 triliun. "Hampir 50 persen dari anggaran seluruh pembangunan, nilainya 500 juta dollar AS untuk infrastruktur jalan, jembatan, bandara, dan listrik," kata Gastao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com