Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Sejuta Rumah Rakyat Mulai Dibangun Akhir April!

Kompas.com - 08/04/2015, 07:11 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan satu juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mulai dibangun serentak pada 30 April 2015.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, memastikan dimulainya pembangunan atau ground breaking secara serentak tersebut di 16 wilayah. Lokasi peletakan batu pertama akan dipusatkan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
 
"Kita akan lakukan groundbreaking serentak di 16 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jogjakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Nantigroundbreaking akan dipusatkan di Ungaran," ujar Basuki ketika usai menerima kunjungan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (7/4/2015).
 
Basuki mengungkapkan pembangunan rumah rakyat di 16 provinsi tersebut dipilih bukan tanpa sebab. Lokasi pembangunan perumahannya sudah siap dan tidak bermasalah. 
 
"16 provinsi itu juga punya kebutuhan perumahan yang cukup besar. Banyak penduduk yang belum memiliki rumah. Jadi untuk pembangunan tahap pertama di wilayah tersebut," papar Basuki.
 
Berkaitan dengan jumlah rumah rakyat yang akan dibangun, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin, menyatakan akan ada 603.516 rumah bagi MBR yang akan dibangun tahun 2015 ini. Sedangkan untuk rumah non-MBR akan disediakan sebanyak 396.484 unit.
 
"Pada tahap pertama ini akan kita bangun sebanyak 331.693 rumah bagi MBR. Rumah yang sedang dibangun sudah mencapai 22.810 unit. Saat groundbreaking nanti akan ditambah 101.135 unit. Sisanya akan dibangun setelah tanggal 30 April 2014," ujar Syarif.
 
Syarif menambahkan, pada bulan Mei 2015 rencananya akan dilakukan proses pembangunan tahap kedua dengan jumlah rumah sebanyak 98.020 unit bagi MBR. Sedangkan tahap ketiga untuk 173.080 unit masih dalam proses izin lokasi oleh pengembang.
 
"Untuk rumah non-MBR sendiri akan kita serahkan pada mekanisme pasar. Masyarakat dan pengembang akan berperan dalan pembangunan rumah non-MBR," tandas Syarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com