Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 2 Tahun, Listrik Belum Juga Terpasang

Kompas.com - 21/03/2015, 07:08 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Permasalahan listrik di Pontianak, Kalimantan Barat, semakin parah. Pemasangan jaringan saja sampai membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Wakil Ketua DPD Realestat Indonesia Kalimantan Barat Muhammad Isnaini mengatakan PLN selalu berkilah bahwa material sedang tidak tersedia.

"Sudah sejak 2013 mendaftar tapi belum dipasang. Kita bayar Februari 2014, sampai sekarang belum menyala," ujar Isnaini di Permata Golf Residences, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (20/3/2015).

Isnaini menyebutkan, saat ini beberapa perumahan harus "nyantel" rumah penduduk lainnya atau menggunakan genset untuk memastikan listrik tersedia. Setiap dikritik, PLN selalu menjawab tengah menunggu kiriman material dari Jakarta. Padahal, pemasangan listrik yang tertunda, bisa menurunkan tingkat penjualan rumah di Kalimantan.

Dalam mengatasi masalah ini, Isnaini menuturkan DPD REI telah beberapa kali bertemu dengan pemerintah daerah. Namun, sayangnya sampai saat ini belum ada solusi konkrit.

Ketua DPD REI Kalimantan Barat, Sukiryanto, menambahkan, kurangnya daya listrik di Kalimantan Barat disebabkan anggaran untuk instalasi buat pemerintah daerah belum juga turun. Sehingga saat mengajukan pemasangan listrik di beberapa proyeknya, selalu ditolak.

"Sudah setiap 2 tahun kami ajukan. Katanya kan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa 900 watt, tapi (pengajuan) dikembalikan lagi. Kita ajukan untuk 1.300 watt, dikembalikan juga," kata Sukiryanto.

Alhasil, ketersediaan listrik menjadi penghambat utama dalam memasarkan sejumlah proyek yang ditujukan untuk MBR. Sukiryanto menilai, saat Dahlan Iskan menjabat sebagai Direktur Utama PLN, masalah instalasi listrik tidak sesulit ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com