Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Selera Makan Tak Buyar, Ikuti Aturan Mendekorasi Ini

Kompas.com - 17/03/2015, 19:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dekorasi meja makan cukup penting agar suasana menjadi lebih khidmat dan menyenangkan. Ada beberapa kebutuhan yang perlu diperhatikan saat mendekorasi meja makan.

1. Ukuran bunga

Desainer floral Andy Djati Utomo mencontohkan, meja makan tidak hanya khusus dipergunakan untuk makan. Seperti diketahui, kadang kita seringkali mengobrol di meja makan sambil menyantap hidangan. Obrolan di meja makan bahkan berlangsung secara serius.

"Dekorasi di atas meja, haruslah mempertimbangkan ukurannya. Kalau ukuran bunga atau hiasan terlalu tinggi, maka akan menghalangi tatapan saat mengobrol," ujar Andy di Prodotti, Mampang, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Dia mengungkapkan, banyak rekan desainernya yang kurang memperhatikan hal ini dan hanya fokus pada dekorasi itu sendiri. Akibatnya, banyak aspek yang terlewati misalnya kegiatan mengobrol di meja makan. Saat hiasan di meja makan terlalu tinggi dan menghalangi pandangan, orang secara otomatis menurunkan hiasan tersebut.

Andy melanjutkan, para desainer biasanya terpengaruh dengan desain bergaya Eropa atau Amerika. Tidak seperti di Indonesia, kebanyakan penduduk Eropa dan Amerika memiliki tubuh yang lebih bongsor. Oleh sebab itu, interior dan dekorasinya pun harus disesuaikan.

"Kita sering perhatikan kalau orang-orang Indonesia duduk di kursi buatan Eropa, maka akan tenggelam. Kita memang lebih pendek, makanya saat impor meja yang tinggi, hiasan harus diturunkan lagi," jelas Andy.

2. Bunga tidak berbau

Selain ukuran, bunga sebagai hiasan di meja makan juga tidak boleh berbau. Saat ini, bunga sedap malam dan lili sering digunakan sebagai hiasan, padahal menurut Andy, idealnya bunga-bunga ini berbau menyengat.

Dalam jamuan makan, tambah dia, penting untuk mengedepankan menu makanan itu sendiri. Kelezatan makanan terletak pada aromanya. Maka ketika wangi bunga mendominasi, rasa makanan ikut berkurang.

Meski begitu, menurut Andy, bunga-bunga yang beredar khusus untuk pajangan, sudah dikondisikan agar tidak berbau. Banyak perusahaan yang sudah menghilangkan wangi bunga untuk hiasan agar tidak mengganggu jamuan makan.

"Semakin hari, bunga-bunga untuk display semakin tidak berbau. Bunga yang berbau hanya dipakai untuk parfum," sebut Andy.

3. Lilin tidak berasap

Pemilihan lilin untuk dekorasi juga tidak bisa sembarangan. Menurut Andy, lilin sebagai penghias tidak boleh berasap, berbau, maupun meleleh keluar.

"Jangan sampai menempatkan banyak lilin beraroma, misalnya bau vanila atau bau bunga lain di dalam satu meja. Ini akan mengganggu selera makan," tandas Andy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com