Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Car Free Day" Binus Diikuti 3.500 Pelari Lokal dan Internasional

Kompas.com - 15/03/2015, 11:41 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Universitas Binus bekerjasama dengan PT Alam Sutera Realty Tbk, mengadakan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (car free day) bertajuk "Teach for Indonesia Run for Leprosy" di kawasan Alam Sutera, Tangerang pada Ahad, (15/3/2015).

Menurut Chief Executive Officer Universitas Binus, seluruh dana yang didapatkan melalui kegiatan ini akan disumbangkan kepada penderita kusta. "Ini salah satu event bagaimana kita membantu teman-teman kurang beruntung, anak-anak kurang mampu, di sekeliling Binus ataupun di luar Binus, khususnya para penderita kusta," ujar Bernard kepada Kompas.com, di Binus Alam Sutera, Tangerang, Minggu (15/3/2015).

Bernard menyebutkan, acara ini dikhususkan untuk membantu penderita kusta agar tetap mampu berkegiatan seperti biasa. Seperti diketahui, kusta merupakan penyakit kulit yang menyebabkan kerusakan pada kulit, saraf, otot dan mata. Bernard juga mengatakan, peserta datang dari berbagai kalangan dan usia. Mahasiswa Binus sendiri juga turut bertisipasi dalam acara ini.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara TFI Run for Lepros, Intan Setiadi menuturkan, para peserta cukup antusias mengikuti acara ini. Mereka berasal dari kawasan Jadebotabek, sementara sisanya berasal dari luar Jawa dan luar negeri antara lain Singapura dan Belanda.

"Mereka happy sekali dengan acara ini. Kami ingin menciptakan awareness (kesadaran) masyarakat kepada penderita kusta agar tercipta kesetaraan," jelas Intan.

Dia menambahkan, penderita kusta perlu mendapat dukungan, karena seringnya, mereka sulit mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat jauh lebih penting daripada nilai yang didapat dari acara ini.

TFI terbagi atas dua kategori jarak yaitu 5 kilometer dengan jumlah peserta 2.500 dan 10 kilometer dengan jumlah peserta 1.000. Para peserta ini mulai berlari dari Binus, melewati Gedung Mitsubishi, Giant, Gereja St. Laurensius, Lake Club, Living World, dan kembali ke Binus.

Menurut pantauan Kompas.com, di beberapa titik tertentu di jalur TFI, terdapat sejumlah panitia yang turut meneriakkan dukungan pada peserta agar tidak berhenti di tengah-tengah perlombaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com