Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mendekorasi Dinding Sendiri? Ini Triknya!

Kompas.com - 08/03/2015, 10:00 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Domino

KOMPAS.com - Fungsi hiasan dinding sangat beragam. Utamanya tentu saja fungsi estetika. Sebuah lukisan, misalnya, dapat memberi nuansa baru atau berbeda di dalam sebuah ruangan dengan biaya relatif murah jika dibandingkan dengan mengganti perabot.

Ketika Anda ingin memberikan dekorasi baru pada dinding dengan lukisan atau foto, ini beberapa hal yang bisa dipertimbangkan.

Dinding ruangan

Semua ruang dalam rumah bisa disemarakkan dengan hiasan dinding. Mulai dari ruang tamu, hingga kamar mandi. Tentunya untuk masing-masing ruang harus dipilih hiasan dinding yang sesuai dengan fungsi ruangan tersebut. Ingat juga untuk menyelaraskan hiasan dinding dengan tone warna atau gaya interior yang digunakan pada ruangan.

Memilah lukisan

Anda tentu tidak bisa memaksakan seluruh gambar atau hiasan, dipajang dalam satu area dinding. Sebaliknya, Anda perlu mengatur karya tersebut sehingga berada pada tata letak yang menyenangkan. Misalnya, pajang pigura yang besar di atas pigura-pigura kecil sehingga memberi kesan seimbang.

Tinggi dan jarak

Anda bisa saja menaruh semua hiasan inginkan secara berdempetan. Di sisi lain, Anda juga bisa meletakkan hiasan dengan jarak yang berjauhan pada dinding.

Posisi ideal adalah setinggi pandangan mata rata-rata orang dewasa atau kurang lebih 1,5 meter-1,7 meter dari permukaan lantai.

Sebagai tambahan, jika menggantung hiasan tepat di atas sofa atau furnitur lain, sebaiknya pilih hiasan yang lebarnya kira-kira dua per tiga dari lebar sofa. Jangan lupa, beri jarak sekitar 25 cm-30 cm di atas furnitur.

Kaitan atau paku

Selalu gunakan dua kaitan untuk menjaga stabilitas karya seni yang dipajang. Kecuali, jika Anda menggantung sesuatu yang sangat berat.

Dua paku untuk mengaitkan hiasan harus berjarak sekitar setengah dari lebar pigura. Untuk menghindari dinding “bopeng” akibat salah paku, gunakan penggaris untuk menandai dua titik sebelum memaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com