Leonardo DiCaprio Sewakan Vila Rp 58 Juta per Malam

KOMPAS.com- Tahun lalu, Leonardo DiCaprio membeli sebuah vila yang bernama Palm Springs dengan 5,23 juta dollar AS atau Rp 68 miliar. Meski nilainya tidak sedikit, Leo tahu bagaimana cara mengembalikan uang tersebut bahkan melipatgandakannya.

Capitas Real Estate Saat akan memasuki pintu rumah, pengunjung akan dimanjakan oleh fitur penerangan yang dramatis sepanjang koridor.

Vila ini kemudian ia sewakan denilai 4.500 dollar AS atau Rp 58 juta per malam. Dengan budget itu, penyewa bisa tidur di tempat tidur Leo dan berenang di kolam renangnya. Namun, ternyata, tidak hanya Leo, pemilik yang merupakan dari kalangan artis.

Capitas Real Estate Di dinding kolam renang ini, terdapat lampu yang menerangi kolam supaya penghuni bisa menikmati kenyamanan berenang di malam hari.

Dirancang oleh arsitek terkenal Donald Wexler pada tahun 1963, rumah Leonardo dipenuhi oleh silsilah Hollywood. Wexler merancang rumah ini untuk aktris dan penyanyi Dinah Shore. Rumah yang terletak di lahan seluas 1,3 hektar tersebut, dirancang dengan gaya klasik abad pertengahan.

Bangunannya hanya memiliki satu lantai, dengan aksen dinding jendela yang besar di sekeliling rumah. Di dalamnya, terdapat enam kamar tidur, tujuh kamar mandi, serta lapangan olahraga dan tenis yang terpisah.

Saat akan memasuki pintu rumah, pengunjung akan dimanjakan oleh fitur penerangan yang dramatis sepanjang koridor.

Capitas Real Estate Lapangan tenis pribadi di villa milik Leonardo DiCaprio.

Di lobi rumah terdapat dinding berwarna kuning cerah mencolok, menciptakan aksen tersendiri di antara dinding batu dan kayu di sekitarnya. Meski hanya terdiri dari satu lantai, di lobi ini terdapat tangga kecil berjumlah tiga buah, yang menambah dimensi lantai. Terdapat lukisan besar untuk menutupi dinding polos di belakang lobi.

Terbungkus kaca, area santai di rumah ini sangat sempurna karena menyajikan pemandangan di sekitarnya. Di dalam area tersebut juga terdapat televisi dan perapian besar yang terletak di tengah-tengah. Untuk bersantai, penghuni bisa menggunakan sofa panjang berwarna ungu yang eksentrik dan modern.

Di area ini juga terdapat bar dengan kursi-kursi dari kayu serta lampu gantung.

Bagaimana dengan kamar tidur utama? Di sana, penghuni bisa beristirahat sambil menyalakan perapian, dan menonton televisi. Tidak hanya itu, dengan jendela kaca, penghuni bisa memandang Pegunungan San Jacinto.

Kamar mandi yang terhubung ke kamar utama, berukuran sangat besar. Di kamar mandi ini, terdapat dua wastafel dari kaca yang posisinya bertolak belakang. Area ini juga dilengkapi dengan dua lemari kecil. Sementara itu, untuk bak mandinya terdapat di luar.

Kamar tidur lainnya, memiliki ciri khas masing-masing yang ditandai oleh warna-warni berbeda yang diikuti juga oleh kamar mandinya. Ada yang bertema hijau, merah, dan biru. Untuk kamar hijau dan merah, tempat tidurnya berukuran king dan queen. Sementara kamar mandi biru, tempat tidurnya berupa single dan terdapat dua buah.

Pada kolam renang, penerangan berasal dari lampu berbentuk kubus yang ditempatkan di antara kursi-kursi santai. Saat tidak dinyalakan, lampu-lampu ini terlihat seperti meja kecil. Selain itu, terdapat juga lampu yang terletak di dinding kolam, supaya penghuni bisa menikmati kenyamanan berenang di malam hari.

Ruang olahraga sudah lengkap dengan alat-alat kebugaran. Sementara di luar ruangan ini, terbentang lapangan tenis yang sangat pribadi.