Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen untuk Warga Miskin Kota Bandung Dipatok Rp 50 Juta

Kompas.com - 03/03/2015, 09:00 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Apartemen khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berkonsep "Transit Apartment" mulai dibangun sekitar Juli-Agustus 2015. Apartemen rakyat yang diprioritaskan untuk warga Kota Bandung tersebut dibanderol dengan harga murah, disesuaikan dengan pendapatan MBR.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan harga satu unit apartemen rakyat akan dibanderol senilai Rp 50 juta. Satu unit apartemen tersebut nantinya dapat dicicil Rp 450.000 per bulan.

“Dengan cicilan Rp 450.000 per bulan, MBR sudah bisa mendapatkan satu unit apartemen seluas 24 meter persegi,” ungkap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin malam (2/3/2015).

Harga murah tersebut berkat subsidi pemerintah. Dengan nilai investasi sekitar Rp 300 miliar-Rp 400 miliar, sumber pembiayaan akan berasal dari BPJS Ketenagakerjaan, APBN, dan pengembang. Untuk pengembang sendiri, porsi pembiayaannya hanya sebesar 20 persen dari total nilai investasi.

“Kita akan lakukan lelang untuk tentukan pengembang yang mau menggarap proyek ini,” lanjut Emil.

Selain itu, subsidi juga berasal dari harga per unit apartemen. Emil menjelaskan subsidi akan disilangkan antara masyarakat kelas menengah ke atas, kelas menengah, dan MBR berdasarkan harga pasar.

“Harga murah ini juga datang dari subsidi silang karena dari satu apartemen, ada sepertiga unit yang di atas harga pasar, sepertiga sesuai harga pasar, dan sepertiga lagi di bawah harga pasar,” tandas Emil.

Hindari spekulasi

Agar tak terjadi praktik spekulasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran membuat tim khusus yang akan menentukan kriteria penghuni apartemen. Selain itu, konsep apartemen juga dibuat agar sesuai dengan targetnya yang berasal dari kalangan MBR.

"Selain penentuan kriteria pembeli, kami juga hanya akan menyediakan parkir motor. Kalaupun ada parkir mobil, penghuni harus beli lahan lagi. Kalau memang dia punya mobil kan berarti dia mampu, berarti dia harus beli lahannya untuk parkir mobil. Kami juga akan prioritaskan apartemen rakyat ini untuk warga Kota Bandung,”  tambah Emil.

Rencananya pada tahun 2015 ini, pembangunan akan difokuskan pada tiga lokasi, yaitu di Jalan Jakarta, Kiaracondong, dan Rancacili.

“Kami sudah menyiapkan 10 sampai 12 lokasi untuk apartemen rakyat. Tahun ini yang dibangun kemungkinan ada di tiga lokasi, yaitu di Jalan Jakarta, Kiaracondong, dan Rancacili,” sebut Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com