Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koridor Simatupang Dongkrak Penjualan LA City

Kompas.com - 16/02/2015, 02:00 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koridor TB Simatupang yang terus berkembang menjadi pusat bisnis dan perkantoran, mendorong tingkat penjualan properti di sekitarnya lebih cepat. Hal ini terbukti pada LA City yang terserap 80 persen. Padahal, apartemen yang telah dibangun sejak 2012 ini direncanakan terdiri dari 1.000 unit.

Sales Manager LA City Apartment, Yani Wasu, mengatakan penjualan sebanyak 80 persen yang terhitung cepat tersebut disebabkan lokasinya yang dekat dengan koridor bisnis TB Simatupang.  Menurunya, lokasi ini strategis karena berada di tengah-tengah. Selain dekat koridor bisnis, juga dekat 9 perguruan tinggi, seperti Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, Universitas  Gunadarma, dan lain-lain.

“Saat ini telah terjual 800 unit apartemen dari total 1.000 unit dalam 17 lantai yang telah dibangun. Lokasi LA City ini memang sangat strategis untuk investor karena dekat dengan dua pusat bisnis, yaitu TB Simatupang dan Depok. Kita juga dekat dengan 9 perguruan tinggi,” ujar Yani saat diwawancarai Kompas.com di Jakarta Hall Convention Center, Senayan, Sabtu (14/2/2015).

Yani melanjutkan, dengan lokasinya yang strategis, pembeli baik end user maupun investor mendapatkan beragam keuntungan. Terlebih ditunjang dengan kondisi infrastruktur dan transportasi yang memadai, memudahkan penghuni beraktivitas.

“Penghuni juga dimudahkan karena akses yang hanya 50 meter menuju stasiun kereta Lenteng Agung, dan stasiun kereta Universitas Pancasila, serta tol Cinere-Jagorawi (Cijago) dan tol TB Simatupang. Kita juga berencana membangun taman seluas 1,12 hektar yang ditanami tumbuhan langka, seperti jamblang, kecapi, dan sawo. Konsep taman ini dirancang oleh Institut Pertanian Bogor (IPB),” tambah Yani.

Yani menjelaskan, nilai investasi di LA City yang dikembangkan PT Pancanaka Swasakti Utama, terus meningkat per tahunnya. Hal ini tentu semakin menggiurkan bagi para investor.

“Pada tahap awal, harga tanah per meter di LA City hanya Rp 8 juta. Tahun ini, harganya telah menjadi Rp 15 juta per meter persegi. Ada pun harga unit termurah saat ini Rp 418 juta akan naik jadi Rp 800 juta pada dua tahun mendatang. Padahal awal 2012, harga unit hanya Rp 110 juta untuk tipe studio,” tandas Yani.

Tipe studio ukuran 18-22 meter persegi dibanderol mulai dari Rp 418 juta. Sedangkan harga tipe 2kamar tidur Rp 830 juta dengan luas 36-44 meter persegi. PT Pancanaka Swasakti Utama berencana untuk membangun tahap lanjutan lantai 18-24 mulai tahun 2015 ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com