Tanpa Basa-basi, Pengembang Tawarkan Kerjasama untuk Tambah Lahan

Cara itulah yang saat ini tengah dilakukan PT Premier Qualitas Indonesia (PQI). Tanpa basa-basi, PQI menawarkan kesempatan untuk bekerja-sama dengan para pemilik lahan dalam mengembangkan proyek-proyek propertinya.

"Kami terus mencari lahan dengan luas mulai dari satu hektar hingga di atas 50 hektar untuk dikembangkan menjadi produk properti berkualitas. Bagi pemilik lahan yang tertarik, kami tawarkan pola kerjasama semacam ini untuk pengembangan proyek properti. Bisa juga kami beli putus," ujar Hendra Purnama terkait rencana pembangunan perumahan Premier Terrace di Jl Raya Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (3/2/2015).

Premier Terrace yang telah dipasarkan pada akhir tahun 2014 lalu itu merupakan proyek perumahan seluas 6,2 hektar terdiri dari 262 unit rumah. Proyek tersebut merupakan hasil kerjasama antara PQI dan Trisula Group selaku pemilik lahan di Ciracas itu.

"Di awal tahun ini kami memang akan berkonsentrasi mengoptimalkan penjualan Premier Terrace seiring tingginya permintaan," ujar Hendra.

Sementara itu, Tommy Wong, President Director PT Premier Qualitas Indonesia menuturkan bahwa sejak diluncurkan akhir tahun lalu, perumahan tersebut sudah terjual 70 persen. Proyek tersebut menyerap investasi sekitar Rp 350 miliar.

"Seperti proyek-proyek sebelumnya, saat ini kami masih membidik segmen kelas menengah ke atas," ujar Wong.

Wong mengaku optimistis, perumahan tersebut akan habis terjual dalam beberapa bulan mendatang. Selain karena lokasinya strategis di jantung kota Jakarta Timur, perumahan tersebut juga dekat koridor T.B Simatupang sebagai pusat perkantoran, pusat rekreasi Taman Mini Indonesia Indah, dan lainnya.

"Ada dua akses tol, yakni Tol Lingkar Luar Jakarta dan  Tol Jagorawi dengan exit Tol Taman Mini atau Pondok Gede. Ini akan memudahkan penghuni menjalankan aktivitas sehari-harinya," kata Wong.

Untuk kawasan Jakarta Timur, Premier Terrace akan menjadi hunian eksklusif dengan beragam pilihan tipe mulai luas tanah (LT) 180 m2 dan luas bangunan (LB) 202 m2 (12x15, dua lantai, split level). Harga dipasarkan mulai kisaran Rp 2,6 miliaran.