Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilton Pimpin Bisnis Perhotelan Dunia

Kompas.com - 29/01/2015, 08:05 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Jaringan hotel internasional, Hilton Worldwide, tampil sebagai penggawa di bisnis dan industri perhotelan. Kelompok usaha yang didirikan Conrad Hilton ini menempati posisi teratas dalam tiga kategori sekaligus sepanjang 2014 lalu.

Menurut STR Global dan Smith Travel Research, Hilton Worldwide menguasai pasokan kamar, jumlah kamar dalam tahap pembangunan dan jumlah kamar dalam pipa pembangunan (pipeline).

Hilton Worldwide juga terus melakukan ekspansi dalam menciptakan pertumbuhan dengan mengakuisisi sejumlah portofolio dengan lebih dari 36.000 kamar di 28 negara dunia tahun lalu. Ini merupakan pertumbuhan 6 persen dari seluruh portofolio yang dikelola.

Saat ini, Hilton Worldwide memiliki 12 merek yang berbeda dan mencakup 4.300 portofolio dengan lebih dari 715.000 kamar atau 15 persen dari seluruh hotel eksisting secara global. Hingga saat ini, Hilton Worldwide melayani 139 juta pelanggan setiap tahun. Jumlah ini tak bisa dikalahkan oleh jaringan hotel manapun.

Tak puas sampai di situ, demi terus menciptakan pertumbuhan, tahun lalu Hilton Worldwide merambah Myanmar, Kazakhstan dan Ukraina, menggenapi jangkauan perusahaan sebanyak 94 negara di seluruh dunia.

Khusus di Indonesia, Hilton Worldwide baru mengoperasikan tiga hotel, masing-masing, Conrad Bali Tanjung Benoa, Double Tree Diponegoro Jakarta, dan Hilton Hotel and Resorts Bandung. Dalam tahun-tahun yang akan datang, Hilton Worldwide akan membuka Waldorf Astoria di Thamrine Nine, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com