Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Penjualan AC Panasonic Lebih dari 2 Juta Unit Tahun Ini

Kompas.com - 22/01/2015, 17:24 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, Hiroyoshi Suga, memprediksi tingkat penjualan AC (penyejuk ruangan) akan melonjak pada tahun 2015. Hal ini didorong tren properti yang sedang naik daun serta konsumen yang melihat penyejuk udara bukan lagi barang mewah.

"Kami prediksi pangsa pasar 2015 positif dan menyambut baik kehadiran produk penyejuk ruangan. Saat ini, total pangsa pasar penyejuk ruangan Panasonic sendiri diperkirakan mencapai 2 juta. Kami yakin kondisinya akan lebih bagus dibandingkan pada tahun 2014," ujar Suga saat peluncuran produk penyejuk ruangan Panasonic di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (22/1/2015).

Manajer Produk AC Panasonic Gobel Award, Heribertus Ronny, menambahkan, tingkat penjualan penyejuk ruangan akan lebih besar pertumbuhannya dibandingkan properti. Pasalnya, satu rumah membutuhkan minimal satu penyejuk ruangan. 

Sementara pembangunan properti sendiri diperkirakan melonjak seiring realisasi program pemerintah membangun satu juta unit rumah.

"Rumah-rumah di kota besar sekarang memakai minimal satu penyejuk ruangan. Anggap kalau 400.000 rumah dibangun, satu rumah kan tidak cuma memakai satu penyejuk ruangan. Kalau kamarnya nambah, penyejuk ruangannya pun juga bertambah," ujar Ronny.

Ronny melanjutkan, pembangunan rumah tersebut menjadi potensi yang baik dalam pemasaran penyejuk ruangan. Penetrasi penyejuk ruangan di Indonesia ini akan meningkat mengingat konsumen sekarang melihat penyejuk ruangan bukan lagi barang yang mewah.

"Ini potensi yang baik mengingat penetrasi produk penyejuk ruangan di Indonesia masih sangat lemah. Meski begitu, kita perlu rencana strategis yang baik untuk dapat masuk ke target pasar, yaitu dengan inovasi teknologi," ujar Ronny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com