Nyoman menjelaskan bahwa di seluruh Indonesia target pembangunan perumahan untuk rakyat sebanyak dua juta unit. Selama lima tahun ke depan anggarannya mencapai Rp 22,5 triliiun.
"Nah, Provinsi Lampung ini siapnya berapa unit melakukan pembangunan?" tanya Nyoman di hadapan pemangku kebijakan di Bandarlampung.
Selain menyediakan perumahan murah, pemerintah pusat juga memberikan bantuan pinjaman lunak untuk membayar uang muka rumah sebesar Rp 4 juta. Lebih lanjut dia mengatakan, Lampung menjadi salah satu daerah prioritas karena jumlah penduduknya yang padat dan pertumbuhan ekonominya lebih baik.
"Kami berharap, dalam pelaksanaannya pemerintah setempat jangan mempersulit perizinan pengembang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Perumahan dan Permukiman Indonesia (APERSI) Provinsi Lampung Tabrani Alamsyah mengatakan bahwa pihaknya siap menyediakan 1.000 unit rumah bersubsidi. Hunian tersebut akan dibangun di Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan, dan Kabupaten Pringsewu.
"Saat ini yang sudah terbangun sebanyak 105 unit dengan tipe 36/72 di Jl Tirtayasa, Bandarlampung. Pengerjaanya hanya membutuhkan waktu lima hari saja," katanya.
Dia berharap sosialisasi program rumah bersubsidi ini berjalan baik agar perumahan tersebut segera laku terjual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.