Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eropa Sasaran Investor Asia

Kompas.com - 23/12/2014, 10:03 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber SCMP
KOMPAS.com - Pasar properti Eropa diprediksi bakal kebanjiran investasi asing tahun 2015 dan beberapa tahun ke depan.

Terlebih, Eropa aktual merupakan "trofi" bergilir yang sangat atraktif menarik minat investor mancanegara untuk silih berganti membenamkan dananya. Sebut saja investor asal Asia, terutama Tiongkok, Singapura, dan Korea.

Baru-baru ini, pengembang Gecina yang juga pemilik pusat perbelanjaan Beaugrenelle, menjual kepemilikan kepada investor asing. "Kami telah menjual aset secara bersih tahun ini senilai 700 juta Euro (Rp 10,6 triliun)," kata CEO Gecina, Philippe Depoux, saat berbicara dalam forum yang digelar Asosiasi Real Estat Eropa dan Asosiasi Real Estate Hongkong, pekan lalu.

Gecina juga diketahui sebagai pemilik gedung-gedung komersial perkantoran terbesar di Paris dengan nilai portofolio sejumlah 10 miliar Euro atau setara dengan Rp 152,1 triliun.

Selain penjualan aset milik Gecina, Paris akan menerima lebih dari 20 miliar Euro (Rp 304,2 triliun) investasi asing. Jumlah tersebut merupakan terbesar kedua di Eropa setelah London, Inggris, yang dianggap "sangat molek" untuk dipersunting investor mancanegara.

"Kenapa popularitas Eropa menanjak? Karena risiko bisnis properti tidak pernah begitu tinggi, hampir 300 basis poin setara 10 tahun obligasi pemerintah dan premi minimum untuk aset," tambah Depoux.

Eropa, lanjut dia, memiliki daya saing tinggi di kancah bisnis properti global. Menurut Depoux, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk menjual.

Dia mengatakan Gecina saat ini masih memiliki aset senilai Rp 16,7 triliun yang akan mereka jual, termasuk fasilitas kesehatan, dan hunian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com