Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi Bandara Jewel Changi Dimulai Hari Ini

Kompas.com - 05/12/2014, 18:28 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pekerjaan konstruksi bandara baru Jewel Changi, Singapura, yang dapat menampung 24 juta penumpang per tahun, dimulai hari ini, Jumat (5/12/2014). Selain fasilitas operasional bandara, Jewel Changi akan mencakup atraksi hiburan, ruang ritel, hotel dan fasilitas lainnya.

Menteri Transportasi Singapura, Lui Tuck Yew, mengatakan Jewel Changi akan meningkatkan status bandara sebagai bangunan ikonik sekaligus daya tarik. Sehingga siapa pun penumpang yang datang melalui bandara ini akan menikmati pengalaman hidup yang unik.

"Jewel menjadi tujuan lain yang menarik bagi warga Singapura untuk menikmati hiburan bersama keluarga dan teman-teman. Dengan taman yang indah dan tanaman hijau subur, Jewel akan menjadi perpanjangan program eksisting Garden City di bandara," ujar Lui.

Changi Airport Group (CAG) menambahkan, Jewel Changi Airport akan diintegrasikan dengan Terminal 1 Extension. Arsitekturnya menonjolkan atap yang berbentuk kubah kaca dan dilengkapi air terjun dalam ruangan.

"Kompleks Jewel Changi menjadi rumah bagi salah satu koleksi terbesar tanaman dalam ruang di Singapura dengan lebih dari 22.000 meter persegi," lanjut CAG.

Salah satu atraksi menarik yang berada di tengah-tengah bandara adalah forest valley, sebuah taman lima lantai yang penuh dengan ribuan pohon, tanaman, pakis dan semak-semak. Tak hanya itu, juga terdapat Rain Vortex setinggi 40 meter, yang ditetapkan menjadi air terjun dalam ruangan tertinggi di dunia.

Jewel Changi juga  akan memiliki hotel sendiri, dengan kapasitas sekitar 130 kamar yang dioperasikan oleh merek hotel internasional YOTEL.

Di luar atraksi fisik tersebut, CAG tak luput membangun fasilitas untuk meningkatkan perjalanan penumpang. Termasuk layanan khusus terintegrasi untuk fly-cruise mulai dari layanan pemesanan tiket, penerbitan boarding pass hingga layanan transfer bagasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com