Head of Consumer Lending Tony Tardjo memastikan hal tersebut kepada Kompas.com, Rabu (19/11/2014).
Menurut dia, alasan untuk menahan suku bunga eksisting adalah supaya bisa mengembangkan bisnis KPR lebih jauh. Selain itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk juga ingin menjaga kualitas portofolio dan menumbuhkan KPR lebih agresif di tahun 2015.
"Jadi, kami tidak akan menaikkah suku bunga KPR. Bahkan, ada kemungkinkan untuk menurunkannya," tutur Tony.
Sebelumnya, PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menurunkan tingkat suku bunga KPR sebesar 50 basis poin sejak 1 September 2014 lalu untuk permintaan KPR baru.
Dengan penurunan itu, tingkat bunga KPR CIMB Niaga menjadi sekitar 9,5 persen untuk fix rate 1 tahun, 10,25 persen untuk 2 tahun, 10,75 persen fix rate 3 tahun, dan 11,5 persen untuk fix rate 5 tahun.
Sedangkan, tingkat floating rate atau suku bunga mengambang, bunga yang diterapkan CIMB Niaga kini berada di kisaran 12,5 persen hingga 13 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.