Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Hari Bangunan Indonesia!

Kompas.com - 11/11/2014, 20:55 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai tahun ini, tepatnya setiap 11 November, Indonesia akan memperingati Hari Bangunan Indonesia. Peresmiannya dilakukan Selasa (11/11/2014) malam ini di Hotel Mulia, Jakarta, bertepatan dengan Indocement Awards 2014.

Pemilihan 11 November sebagai Hari Bangunan Indonesia lantaran memiliki angka satu laiknya pilar-pilar penopang kokohnya sebuah bangunan. Selain itu, peringatan tersebut juga bisa dijadikan sebagai momentum evaluasi pembangunan di Indonesia karena berada di akhir tahun.

Menteri PU dan Pera, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Hari Bangunan Indonesia harus didukung sekuat mungkin oleh seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, dia menjelaskan bahwa peringatan tersebut sudah selayaknya menjadi momentum bagi seluruh pelaku konstruksi untuk menjaga komitmen terhadap standar bangunan di Indonesia.

"Hari Bangunan Indonesia sudah sepatutnya kita dukung karena indonesia memiliki bangunan-bangunan unik dan bersejarah yang memang harus dipertahankan eksistensinya," ujar Basuki pada sambutannya.

Selain itu, Basuki juga menyinggung tentang program kerja Kemen PU dan Pera selama lima tahun ke depan.

"Minimal kita akan membangun 30 bendungan dalam lima tahun ke depan, lebih dari 2.000 km jalan, dan lebih dari dua juta rumah baik vertikal ataupun landed," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, melalui penghargaan Indocement Awards 2014, Selasa (11/11/2014) malam ini, akan diumumkan pengembang dan kontraktor Indonesia terbaik dalam adu kompetensi, keterampilan, konsep, kontribusi terhadap pembangunan ramah lingkungan, berkelanjutan dan memberi manfaat ekonomi untuk masyarakat sekitar.

Adapun Indocement Awards merupakan ajang penghargaan dua tahunan yang dilaksanakan sejak 2008. Tahun ini perhelatan tersebut dilaksanakan untuk keempat kalinya dengan mengetengahkan lima kategori. Selain Developer dan Contractor Competition Awards, kategori yang diperebutkan itu adalah Semen Tiga Roda Writing Competition Awards, Semen Tiga Roda Architecture Competition Awards, dan Semen Tiga Roda Fabricated House Competition Awards.

Ketua Panitia Pelaksana Indocement Awards 2014, Troy D Soputro, mengatakan pemberian penghargaan untuk pelaku bisnis properti dan industri jasa konstruksi dilakukan bersamaan dengan deklarasi "Hari Bangunan Indonesia".

"Tanggal 11 November merupakan momentum tepat bagi perusahaan-perusahaan properti dan konstruksi melakukan evaluasi dan membuat rencana kerja untuk tahun ke depan. Rencana membangun proyek baru dengan kualitas lebih baik, hemat energi, ramah anggaran, berkelanjutan dan dapat memberi manfaat ekonomi untuk masyarakat," ujar Troy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com