Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Hotel di Bali Anjlok

Kompas.com - 26/10/2014, 06:31 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Tarif harian (average daily rate atau ADR) hotel di Bali dilaporkan mengalami kejatuhan sebesar 5,6 persen selama September 2014 menjadi 131,99 dollar AS.

Menurut hasil riset STR Global, kemerosotan tersebut  merupakan terbesar sepanjang tiga kuartal tahun ini. Kejatuhan ADR Bali memengaruhi kinerja hotel di kawasan Asia Tenggara.

"Kawasan Asia Tenggara merupakan satu-satunya subregion yang mengalami kerugian hunian hingga minus 3,9 persen. Selain Bali, pasar lain yang mendorong penurunan adalah Thailand, dan Vietnam," jelas Managing Director STR Global, Elizabeth Winkle melalui surel kepada Kompas.com, pekan ini.

Berbeda dengan kawasan Asia Tengah dan Asia Selatan yang memperlihatkan pertumbuhan hunian bulanan. Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh India. Kepercayaan kepada pemerintahan yang baru terpilih dan prospek perbaikan ekonomi menstimulasi positifnya kinerja hotel di kawasan ini.

Namun demikian, lanjut Winkle, secara umum, kinerja hotel di kawasan Asia Pasifik mengalami hasil yang beragam. Tingkat hunian meningkat 0,9 persen menjadi 69.2 persen. Sementara ADR turun 2,2 persen menjadi rerata 112,31 dollar AS, dan pendapatan per kamar yang tersedia (Revenue Per Available Room atau RevPAR) turun 1,3 persen menjadi 77,67 dollar AS.

Sementara kinerja tingkat hunian year to date kawasan Asia Pasifik naik 0,8 persen menjadi 68.1 persen. Sedangkan ADR-nya turun 2,4 persen menjadi 116,15 dollar AS dan RevPAR melorot  1,6 persen menjadi 79,07 dollar AS.

"Dari perspektif year-to-date, saat ini pertumbuhan pasokan di Asia Pasifik melampaui permintaan. Keseimbangan telah bergeser dan permintaan tahun ini melampaui pasokan. Ini telah menjadi tren sejak pemulihan 2010," pungkas Winkle.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com