Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Karya Sumadi, Menuju Kursi Menteri Perumahan Rakyat

Kompas.com - 22/10/2014, 13:48 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Eddy Ganefo, Enggartiasto Lukita, dan Marwan Jafar, nama Budi Karya Sumadi juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat mengisi posisi Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) di kabinet pemerintahan Jokowi-JK periode 2014-2019. Berikut catatan tentangnya.

"Amin," kata Budi Karya Sumadi menjawab pertanyaan Kompas.com, Rabu (22/10/2014), terkait kemungkinan terpilih sebagai anggota kabinet pemerintahan 2014-2019 menempati pos Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 18 Desember 1956, itu mengaku tak tahu namanya santer disebut-sebut masuk bursa Menpera.

"Saya aminkan mbak. Tapi, saya tidak ada komunikasi dengan Pak Jokowi atau sebaliknya," ujar Budi, Rabu (22/10/2014).

Namun begitu, lanjut Budi, keinginan Jokowi memprioritaskan profesional menempati pos kementerian tertentu merupakan langkah brilian dan patut didukung.

"Saya sangat appreciate. Itu sebagai langkah cerdas untuk Indonesia lebih baik di masa mendatang," imbuh Budi.

Memimpin Ancol

Budi menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di SD Muhamadyah (1969), SMP Negeri I (1972) dan SMA Xaverius (1975), Palembang. Dia kemudian melanjutkan studi ke Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jurusan Arsitektur dan lulus 1981.

Karirnya bermula pada 1982 sebagai Arsitek Perencana pada Departemen Real Estate PT Pembangunan Jaya. Budi juga menginisiasi pengembangan Bintaro Jaya seluas 1.700 hektar sebelum akhirnya menempati jajaran direksi anak perusahaan PT Pembangunan Jaya sebagai Wakil Direktur PT Jaya Land.

Titian Budi terus menanjak. Ia kemudian ditunjuk menjadi direksi di dua perusahaan lainnya, yaitu Direktur Keuangan PT Jaya Land dan PT Jaya Real Property Tbk dan Direktur Pengembangan PT Jaya Garden Polis pada 1994.

Tak sampai di situ saja. Dua tahun kemudian, Budi mengantar PT Jaya Real Property sebagai perusahaan publik seraya menangani PT Wisma Jaya Artek sebagai Presiden Direktur. Selanjutnya, sebelum memuncaki BUMD DKI Jakarta PT Jakpro, selama sembilan tahun Budi memimpin PT Pembangunan Jaya Ancol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com