Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Merayakan Hidup di Alam Sutera

Kompas.com - 20/10/2014, 20:03 WIB
advertorial

Penulis

Seorang urban planner dan arsitektur kenamaan dunia, Leon Krier, pernah berujar, “A city is not an accident but the result of coherent visions and aims.” Konsistensi antara visi dan implementasi pun menjadi kunci menciptakan hunian ideal sekaligus bersahabat dengan alam.

Definisi hunian ideal bisa beragam, tetapi mayoritas pasar kian menunjukkan keinginan serupa. Yakni memberi rasa aman, hidup nyaman dengan lingkungan sehat, serta memiliki fasilitas lengkap. Tiga hal ini pula yang menjadi jargon para pengembang residensial dan komersial di dunia.

Akan tetapi tak bisa dimungkiri, berbagai pembangunan di dunia memperlihatkan masifnya perkembangan kota memengaruhi kualitas lingkungan di sekitarnya. Hutan hijau berganti dengan hutan beton. Polusi udara meningkat. Tak ada lagi pepohonan yang berperan sebagai penyaring dan pengikat karbondioksida, zat pencemar dan debu, penghasil oksigen, serta penyerap air. Ekosistem lingkungan yang terganggu pun mempercepat perubahan iklim, sehinggap berdampak terhadap berbagai sisi kehidupan manusia dan menjadi isu global.

Fenomena ini pun berusaha ditepis oleh PT Alam Sutera Realty Tbk yang sejak pertama hadir pada 1994 berupaya menghadirkan hunian yang bersahabat dengan lingkungan. Keseimbangan antara pembangunan dan lingkungan terus dijaga. Hasilnya, Alam Sutera kini menjadi salah satu kawasan seksi yang menjadi incaran utama pasar properti. Di tengah tren kepedulian lingkungan dewasa ini, Alam Sutera berada di posisi terdepan dengan menghadirkan hunian untuk hidup berkualitas dalam naungan lingkungan asri.

Memasuki usia ke-20 tahun, inovasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia terus dikembangkan. Pengembangan infrastruktur keamanan merupakan satu di antaranya, dengan adanya fasilitas Command Center yang memantau seluruh wilayah selama 24 jam setiap harinya. Sementara itu, di jalur utama Green Tunnel Alam Sutera, terdapat beberapa titik panic button yang terintegrasi dengan voice and video security system. Jika membutuhkan bantuan, seseorang bisa segera menekan tombol tersebut. Bunyi sirene dan lampu darurat akan menyala, penekan tombol dapat langsung berkomunikasi dengan petugas di Command Center yang akan segera merespon situasi.

Area green tunnel sendiri merupakan salah satu inovasi berwawasan lingkungan yang dikembangkan Alam Sutera. Kanopi alami dari pohon Samanea Saman atau The Rain Tree menciptakan keteduhan sekaligus mampu menyerap polusi dengan optimal. Sebagai catatan, kanopi pohon ini mampu menyerap hingga 23,5 ton karbondioksida. Tak hanya menjadikan suhu kawasan secara keseluruhan menurun, kanopi pohon tersebut juga mengoptimalkan terjadinya proses evaporasi, yakni kemampuan pohon menyerap air dan mengisi ulang air tanah.

Masih di area green tunnel, terdapat bicycle track sepanjang lebih dari lima kilometer dan jogging track yang memanjakan para pecinta hidup sehat.Kedua fasilitas tersebut menjadi salah satu incaran favorit warga maupun masyarakat luas, serta menumbuhkan lahirnya komunitas warga yang kian meningkatkan interaksi antarwarga dan kehidupan berkualitas. Dan, sejak Juni lalu kehidupan warga kian nyaman, berkat hadirnya Suteraloop. Shuttle bus internal tersebut menjadikan mobilitas warga menuju berbagai titik di Alam Sutera kian mudah dan nyaman. -

Inovasi yang berjalan beriringan dengan keseimbangan hidup semesta bisa ditemui dalam setiap sudut Alam Sutera. Merayakan masa dua dekade berkiprah di dunia properti Indonesia yang jatuh tepat tahun ini, Alam Sutera pun hadirkan serangkaian acara hingga akhir 2014. Lewat tema “Embracing Life”, Alam Sutera menggaris bawahi visi dan misinya dalam mengedepankan makna kehidupan yang sesungguhnya. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com