Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippo Homes Raih Rp 500 Miliar dari Penjualan Holland Village

Kompas.com - 06/10/2014, 09:48 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lippo Karawaci Tbk, melalui Lippo Homes, membukukan penjualan Rp 500 miliar pada peluncuran fase 2 Holland Village, Sabtu (4/10/2014), di Jakarta. Dalam tempo lima jam, 90 persen dari total unit yang ditawarkan itu berhasil terjual.

"Konsumen yang membeli unit apartemen pada saat peluncuran tentu punya peluang besar untuk menikmati capital gain yang signifikan di masa mendatang, karena harga unit apartemen ini dipastikan bakal naik dalam waktu segera," jelas Ivan Setiawan Budiono, Chief Executive Officer Lippo Homes di Jakarta, Senin (6/10/2014).

"Terlebih, mengingat positioning Holland Village yang merupakan proyek pengembangan kawasan terpadu terbesar di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, saat ini," tambahnya.

Sementara itu, Jopy Rusli, Chief Marketing Officer Lippo Homes, menambahkan bahwa proyeksi kenaikan harga apartemen Holland Village juga sangat dipengaruhi penerapan 9 in 1 integrated concept yang mencakup antara lain menara kantor grade A, hotel, pusat perbelanjaan, sekolah internasional, dan rumah sakit yang akan dikelola oleh Siloam Hospitals Group. Aksesnya pun dinilai bagus untuk menuju berbagai pusat bisnis di Jakarta.

Seperti diketahui, di kawasan terpadu Holland Village seluas 4 hektar, Lippo Homes membangun menara apartemen Holland Village One dan Holland Village Two. Pada peluncuran fase pertama unit apartemen itu beberapa waktu lalu, seluruh unit terjual dalam waktu singkat.

Lebih dari itu, menurut Joe, harga per unit apartemen fase dua Holland Village juga terhitung kompetitif. Dia menuturkan, pada saat peluncurannya nanti, harga unit apartemen Holland Village dibuka mulai Rp 19,5 juta per meter persegi.

Sampai saat ini, Holland Village dengan investasi senilai Rp 5 triliun merupakan proyek pengembangan kawasan terpadu di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Proyek ini dirancang oleh DP Architects (Singapura).

Lokasinya tak jauh dari Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, yang saat ini dalam tahap pengembangan sebagai area pengendali banjir sekaligus sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Posisinya berada tepat di samping jalan tol dalam kota untuk membawa ke berbagai tujuan, seperti Pelabuhan Tanjung Priok, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, CBD Sudirman, dan berada di pertengahan antara MH Thamrin, Jakarta Pusat, serta Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com