Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inikah Superblok Pertama yang Punya Industri Kreatif?

Kompas.com - 22/09/2014, 15:44 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) resmi menggandeng Fakultas Design Dan Seni Kreatif Universitas Mercubuana (UMB), Jakarta, untuk bekerjasama mengembangkan pusat industri kreatif di kawasan superblok "Eureka Township". Luas superblok yang dibangun Eureka Prima di Jakarta Timur itu mencapai 21 hektar.

Presiden Direktur PT Eureka Prima, Lukman Purnomosidi, Senin (22/9/2014), mengatakan bahwa pesatnya perkembangan industri kreatif di Indonesia, ternyata belum didukung oleh infrastruktur ruangan dan sumberdaya mumpuni untuk mendukung perkembangannya. Eureka menyediakan tempat, sementara mahasiswa dan lulusan UMB akan memanfaatkan pusat industri itu.

"Kami ingin bangun tempat khusus untuk pertumbuhan industri kreatif, misalnya pusat kuliner, showroom untuk bermacam kegiatan mulai fotografi sampai studio industri rekaman dan televisi. Nanti, semua komunitas dalam industri kreatif yang tengah berkembang ke depan ada di satu lokasi," kata Lukman.

Dengan rencana itu, Lukman mengklaim, kawasan superblok tersebut akan memiliki pusat industri kreatif pertama di Indonesia. Fasilitas tersebut akan melengkapi kehadiran apartemen, perkantoran, hotel dan mal di dalamnya.

"Mercubuana punya 26.000 mahasiswa, maka kami sediakan ruang untuk mahasiswa dan lulusannya berkreasi sesuai keahlian masing-masing," ujar lukman.

Sementara itu, Rektor Universitas Mercubuana, Dr. Arissetyanto Nugroho, mengatakan bahwa rencana pengembangan pusat Industri Kreatif di kawasan Eureka Towship perlu mendapatkan apresiasi. Pihaknya akan menyiapkan sumberdaya manusia guna mengantisipasi kebutuhan bagi Industri kreatif di Indonesia.

"Kami berharap kawasan ini bisa menjembatani gap berupa kebutuhan ruang untuk mendukung industri kreatif yang saat ini tengah berkembang pesat," kata Arissetyanto.

Seperti diketahui, Eureka Township merupakan kawasan superblok terintegrasi yang terletak di Bambu Apus, Jakarta Timur. Berdampingan dengan Kawasan Taman Mini Indonesia Indah, proyek tersebut terbagi dalam empat tahap. Tahap pertama, seluas 2,8 hektar dengan perkiraan investasi sekitar Rp 3 triliun.

Saat ini desain superblok tersebut sudah dirampungkan oleh Dr Marcia Codinachs, arsitek yang juga menggarap beberapa proyek internasional seperti Marina Hemingway (Kuba), Burj Tower dan Spanish Tower (Dubai). Tahap pertamanya terdiri dari delapan tower, dengan pembagian empat tower apartemen, dan selebihnya adalah perkantoran, serta hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com