Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti... Masih Banyak "Penghuni Ilegal" di Rusun Marunda!

Kompas.com - 20/09/2014, 12:27 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Sejatinya, rumah susun sewa (rusunawa) diperuntukkan bagi kalangan menengah ke bawah. Namun, pada praktiknya, peraturan tersebut tidak diindahkan bagi sebagian kalangan menengah ke atas. Di Rusunawa Marunda Blok B, Jakarta Utara, misalnya, masih ditemukan penghuni yang tidak menempati unitnya.

"Ada banyak, kemarin itu ada 12 kamar disegel," kata pengurus RT kampung di dekat Marunda, Hadi (53), di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (19/9/2014) siang lalu.

Dia menuturkan, kamar-kamar itu disegel karena berbagai faktor, yaitu karena memang tidak pernah dihuni sama sekali, tak pernah dibayar uang sewanya, atau diketahui disewakan kembali pada penghuni lain. Pihak pengelola mengetahui, bahwa penghuni menyewakan kembali unit tersebut dan beberapa di antaranya menunggak uang sewa unit.

Setelah diselidiki, ternyata penghuni selalu membayarkan uang sewa kepada "penghuni ilegal". Namun, "penghuni ilegal" ini tidak membayarkannya pada pengelola.

"Kalau ketahuan langsung disegel merah. Diberi waktu tiga hari buat mengosongkan unitnya," kata Hadi, yang bertindak sebagai keamanan, sempat ikut menyegel unit.

Adapun bagi unit yang diberi segel selain merah, yakni kuning, menurut Hadi, penghuni masih diberi peringatan untuk segera menemui pengelola dalam jangka waktu tertentu. Jika tidak mematuhi peraturan itu, pengelola berhak mengambil alih kembali unit tersebut.

"Kalau pas ada yang mau (menyewa), pengelola langsung kasih deh (unit yang disegel)," sebut Hadi.

Selain itu, dia mengatakan, di rusunawa Marunda sudah tidak jelas lagi batasan antara unit bersubsidi dan unit untuk umum. Sebelumnya, hanya Blok B 2, 3, dan 4 yang diperuntukkan untuk umum.

"Dulu, Blok (B) 1 dan 5 buat yang subsidi, tapi sekarang sudah bercampur," ungkap Hadi.

Dia menuturkan, bagi penghuni umum yang menempati unit bersubsidi, memang tidak mendapatkan fasilitas lengkap. Mereka hanya menempati unit kosong dan dipersilakan membawa barang-barang sendiri.

Pantauan Kompas.com, beberapa unit telah dilengkapi oleh air conditioner atau pendingin ruangan. Ada juga unit yang dipasangi parabola TV kabel. Selain itu, beberapa mobil mewah tampak keluar masuk lingkungan rusun Marunda. Begitu juga dengan pemandangan di lahan parkirnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com