Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Meningkat, Hotel Baru Tambah Pesat

Kompas.com - 19/09/2014, 09:28 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kedatangan turis internasional tumbuh 5 persen selama semester pertama 2014. Hal ini memicu meningkatnya pembangunan fasilitas penginapan di berbagai kota, terutama kawasan Asia Pasifik.

Menurut laporan UNWTO World Tourism Barometer terbaru, destinasi wisata seluruh dunia menerima sebanyak 517 juta tamu asing antara Januari-Juni 2014. Jumlah ini 22 juta lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Kendati pertumbuhan terkuat berada di Amerika dengan angka 6 persen, namun kawasan Asia tak kalah mengejutkan dengan kinerja 5 persen. Sementara subregion Asia Selatan dan Eropa Utara memperlihatkan kenaikan tertinggi yakni 8 persen, diikuti Asia Timur dan Eropa Selatan sekitar 7 persen.

"Hasil ini menunjukkan bahwa konsolidasi pariwisata berkinerja positif dalam beberapa tahun terakhir, membuka pengembangan dan peluang ekonomi di seluruh dunia," ujar Sekretaris Jenderal UNWTO, Taleb Rifai.

Dia menambahkan, meskipun tantangan geopolitik dan ekonomi semakin berat, jumlah kedatangan wisatawan internasional telah tumbuh sebesar rerata 5% per tahun sejak tahun 2010. Ini merupakan sebuah tren yang diterjemahkan ke dalam pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, lebih banyak ekspor dan lebih banyak kesempatan kerja.

Sejauh ini, hasilnya sesuai dengan perkiraan UNWTO. Untuk setahun penuh 2014, kedatangan wisatawan internasional diperkirakan meningkat sebesar 4% menjadi 4,5% di seluruh dunia, di atas perkiraan jangka panjang UNWTO sebesar 3,8%  per tahun untuk periode 2010-2020.

Jakarta memimpin

Konsolidasi yang terjadi di kawasan Asia dalam beberapa tahun terakhir, menghasilkan kinerja pertumbuhan positif 5% dengan sub region Asia Selatan 8% dan Asia Utara-Timur 7%. Destinasi utama seperti Jepang, Republik Korea dan Malaysia membukukan tingkat pertumbuhan dua digit. Wilayah ini telah mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, investasi terus menerus dalam langkah-langkah infrastruktur dan fasilitasi visa.

Sementara dalam hal pembangunan perhotelan sebagai fasilitas akomodasi para wisatawan, Jakarta menguasai pembangunan hotel selama Agustus 2014. Ibu kota Indonesia ini kini tengah membangun sebanyak 15.896 kamar hotel.

Laporan STR Global menyebutkan jumlah kamar hotel yang masuk dalam pipa pengembangan tersebut merupakan terbanyak di kawasan Asia Pasifik. Sementara itu, pasar utama lainnya macam Chengdu, China, berada di posisi kedua dalam pembangunan kamar hotel dengan jumlah 13.251 unit.

Posisi berikutnya disusul Shanghai dengan 12.763 kamar. Selanjutnya adalah Bali dengan 12.737 kamar, dan Manila sebanyak 10.509 kamar.

Secara umum, tulis STR Global, wilayah Asia Pasifik bakal menambah populasi penginapan menjadi 2.352 hotel dengan lebih dari setengah juta kamar atau 528.109 kamar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com