Lippo Raup Rp 400 Miliar di Bintaro

Menurut CEO Lippo Homes, Ivan Setiawan Budiono, cepatnya unit-unit apartemen di Bintaro tersebut terserap pasar karena memang kebutuhannya tinggi. Kebutuhan tersebut berasal dari keluarga muda generasi kedua dan ketiga.

"Mereka tidak ingin meninggalkan Bintaro yang merupakan kawasan dengan ekologi sangat lengkap, termasuk berbagai macam fasilitas kesehatan, pendidikan dan juga komersial," ujar Ivan kepada Kompas.com, Kamis (4/9/2014).

Selain itu, menurut CMO Lippo Homes, Jopy Rusli, akses Bintaro seluruhnya sudah terbuka dengan beroperasinya JORR W2 yang menghubungkan Kawasan Simatupang, Pondok Indah, Bintaro, BSD, Serpong hingga bandara internasional Soekarno-Hatta. Dengan demikian, waktu tempuh untuk mobilisasi menjadi efisien.

"Potensi sewa juga terbuka luas karena banyak perusahaan yang pindah ke koridor TB Simatupang yang merupakan CBD Alternatif Jakarta. Dengan imbal hasil di atas 10 persen, apartemen menjadi instrumen investasi yang menjanjikan dan terbukti laku," tutur Jopy.

Saat pertama dilansir, Western Wing ditawarkan seharga Rp 16 juta per meter persegi. Kini, harganya sekitar Rp 19 juta hingga Rp 20 juta per meter persegi. Ivan mengatakan, target penjualan apartemen Eastern Wing ini senilai Rp 500 miliar.

Dengan animo pasar demikian tinggi, Lippo pun melansir menara kedua yakni Eastern Wing dengan harga Rp 19 juta per meter persegi atau Rp 600 juta untuk tipe 1 kamar tidur hingga Rp 1.9 miliar untuk tipe tiga kamar tidur. Seluruh 400 unit Eastern Wing dilengkapi french balcony.

Apartemen Embarcadero Suites sendiri merupakan bagian dari pengembangan terpadu Embarcadero Park seluas 2,47 hektar dengan nilai proyek Rp 2.5 triliun. Di dalamnya mencakup apartemen Embarcadero Suites, lifestyle center seluas 46.000 meter persegi, rumah sakit sebanyak 300 tempat tidur, klub keluarga, Cinemaxx, hipermarket, alfresco dining, sky facilities, dan helipad.