Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maaf... Konsep Dinding Hijau Sudah Kuno, Ganti Kanopi Hijau!

Kompas.com - 29/08/2014, 10:49 WIB
Tabita Diela,
M Latief

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pemakaian "dinding hijau" di kawasan perkantoran dan residensial untuk memaksimalkan penggunaan lahan sempit sembari mempertahankan kualitas udara tampaknya sudah ketinggalan zaman. Kini, pemilik usaha maupun pemilik rumah juga bisa menggunakan "kanopi hijau" atau kanopi peneduh yang bisa dibuat menggunakan tanaman.

Hal tersebut sudah seperti terlihat pada Harmony Arts Festival di West Vancouver, British Columbia. Di tengah teriknya matahari, pengunjung festival bisa menikmati teduh dan sejuknya efek dari penggunaan "kanopi hijau" tersebut.

Kanopi itu sebenarnya merupakan bagian dari instalasi temporer yang didesain oleh Matthew Soules Architecture dan dikuratori oleh Museum of West Vancouver. Secara resmi, kanopi tersebut dikenal dengan sebutan "Vermilion Sands".

Berbeda dari kanopi tumbuhan pada umumnya, kanopi yang ada di Harmony Arts Festival ini tidak hanya menyediakan perlindungan bagi pengunjung festival dari sinar matahari. Kanopi tersebut juga dilengkapi "sistem kabut" yang berfungsi untuk mempertahankan kelembaban tanaman dan mendinginkan suhu di bawahnya.

Namun, meski bisa dinikmati oleh pengunjung tanpa perlu bersusah payah, proses pembuatan Vermilion Sands cukup memakan waktu dan menggunakan teknologi istimewa. Karena berada di atas kepala dan pembuatnya bersikeras menampilkan bentuk kanopi istimewa, maka Vermilion Sands membutuhkan media tanam istimewa.

Seperti dikutip dalam Archdaily, Vermilion Sands dibuat dengan memanfaatkan rangka besi yang dijahit pada bahan berlapis benih dan pupuk atau geotextile fabric. Sebelum bisa dinikmati oleh pengunjung vestival, kanopi ini pun harus ditumbuhkan terlebih dahulu di fasilitas pengembangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com