Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Back to Land", Konsep Berpaling dari Kehidupan Modern Kota

Kompas.com - 13/08/2014, 12:07 WIB
Latief

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com - Tak ada air ledeng yang mengalir maupun pemanas atau AC sentral. Pun, tentu saja, tak ada supermarket sejauh mata memandang. Itulah kondisi sehari-hari yang dihadapi keluarga-keluarga yang telah memilih untuk berpaling dari kehidupan modern di kota.

Ya, mereka memang ingin hidup menyatu dengan alam, bebas dari "perlombaan hidup" di dunia. Mereka meninggalkan kehidupan kota untuk hidup pegunungan liar seperti Pegunungan Carpathians dan The Pyrenees. Mereka bangga bisa hidup "mati dari akses" apapun ke salah satu moda kehidupan abad ke-21 yang serba ada.

Fotografer Perancis, Antoine Bruy, telah bertahun-tahun melakukan perjalanan di seluruh Eropa. Dia mengabadikan pria, wanita dan anak-anak yang telah bergabung dengan apa yang disebut gerakan "back-to-land" pada pertanian organik mereka sendiri.

www.dailymail.co.uk Mereka meninggalkan kehidupan kota untuk hidup pegunungan liar seperti Pegunungan Carpathians dan The Pyrenees. Mereka bangga bisa hidup
"Sejak 2010 saya melakukan perjalanan di seluruh Eropa untuk memenuhi pria dan wanita yang membuat pilihan radikal untuk tinggal jauh dari kota. Mereka bersedia meninggalkan gaya hidup mereka berdasarkan kinerja, efisiensi, dan konsumsi," kata Bruy.

"Orang-orang dan tempat-tempat yang digambarkan dlam foto saya ini menampilkan berbagai nasib yang saya pikir seharusnya tidak hanya dilihat pada tingkat politik, tetapi yang lebih penting dari itu adalah pengalaman langsung," tambahnya.

Bruy mengatakan, untuk membangun kepercayaan dan mendapatkan pemahaman yang lebih, dia mendaftar ke sebuah gerakan yang menghubungkan relawan dengan petani organik. Dari situ, Bruy lalu tinggal bersama mereka, yang kadang-kadang sampai berbulan-bulan lamanya.

www.dailymail.co.uk Dia mengabadikan pria, wanita dan anak-anak yang telah bergabung dengan apa yang disebut gerakan

"Aku membantu mereka untuk berbagai jenis tugas, seperti menanam sayuran, memperbaiki atap, membangun rumah bale jerami atau merawat hewan jika mereka punya," kata Bruy.

"Ini memungkinkan saya memahami cara kerja mereka. Ini adalah proyek dokumenter untuk membuat semacam kisah kontemporer dan memberikan kembali sedikit 'sihir' bagi peradaban modern kita," tambahnya.

www.dailymail.co.uk Sabine adalah seorang guru filsafat dan sastra yang kini beternak sapi bersama suaminya Kristen.
Di antara orang-orang yang ia temui adalah Peter Jerman. Peter telah tinggal di kawasan hutan Ramounat di pegunungan The Pyrenees selama 30 tahun terakhir. Dia pindah ke sana bersama istri dan anak-anaknya.

Lainnya adalah Sabine. Sabine adalah seorang guru filsafat dan sastra yang kini beternak sapi bersama suaminya Kristen.

"Saya berencana datang ke Amerika Serikat untuk membuat foto orang-orang yang pergi ke tempat-tempat terpencil di pegunungan Appalachian," kata Bruy.

Bruy bilang, Amerika memang dapat dianggap sebagai salah satu tempat kelahiran dari konsep gerakan "back-to-land" itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com