Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentuhan Warna Hilangkan Interior yang Membosankan

Kompas.com - 11/08/2014, 11:29 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Warna, bagi sebagian orang, dipercaya membangun nuansa tersendiri di dalam rumah. Desainer Diane Hancock dari Diane Hancock Designs, Inc. pun sependapat. Menurut Hancock, warna adalah kunci untuk mendapatkan ruangan yang sesuai dengan keinginan pemiliknya.

Warna juga bisa memicu perasaan tersendiri yang akan mempengaruhi mood pemilik rumah. Namun, Hancock menyadari bahwa ada pemilik rumah yang ingin memasukkan warna-warna ke dalam rumah tanpa perlu mengecat seluruh dinding.

 
Gunakan hiasan
 
Memasukkan sedikit saja barang-barang berwarna mencolok ke dalam ruangan yang bernuansa netral sudah bisa mengubah citra ruangan tersebut. Hancock menyarankan memasukkan hiasan-hiasan berwarna menarik ke dalam ruangan. Hiasan yang dimaksud bisa berbentuk bantal di sofa, vas, atau selimut. Pemilik rumah pun bisa menggunakan beberapa warna sesuai selera.
 
"Anda tidak perlu hanya menggunakan satu warna. Jika suka beberapa warna, Anda bisa menggunakan semuanya, tapi pastikan warna-warna tersebut memiliki tone yang sama," ujar Hancock.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Liz Lynch. Lynch menggunakan karya desainer Amanda Nisbet sebagai contoh. Nisbet memajang beberapa vas berwarna biru dalam dapur bernansa putih. Menurut Lynch, jika pemilik rumah merasa bosan, atau tertarik menggunakan warna lain, dia hanya perlu menukar vas-vas ini.
 
Maksimal dua warna
 
Hanya, Lynch tidak menyarankan pemilik rumah menggunakan lebih dari dua warna mencolok dalam satu ruangan. Membatasi penggunahan hanya dua warna berbeda mampu mencegah ruangan tersebut terasa "tidak terhubung".
 
Selain itu, jika pemilik rumah masih takut menggunakan warna-warna mencolok, sebenarnya ada solusi lain yang juga menarik. Pemilik rumah bisa mulai memasukkan warna-warna yang masih tergolong lembut. Cobalah menggunakan warna pastel, seperti warna kulit buah persih, merah muda, hijau mint, atau kuning pucat.
 
"Jika Anda siap beranjak dari (penggunaan) palet warna yang benar-benar aman, mulailah bekerja dengan warna lembut dalam dosis rendah. Persik, merah muda, mint, kuning pucat akan menambahkan perspektif berbeda pada ruangan Anda tampa terasa terlalu berbeda dengan warna netral. Menambahkan karpet, bahan-bahan, dan hiasan berwarna pudar merupakan cara memulai yang baik," ujar Lynch
 
Masukkan karpet
 
Cara lain yang tidak kalah mudah, namun efektif memasukkan warna ke ruangan bernuansa netral adalah menggunakan karpet bercorak penuh warna. Jika karpet berwarna pudar belum cukup menarik, karpet dengan detail istimewa akan memberikan daya tarik tersendiri pada lantai. Area rug atau karpet berukuran besar di dalam satu ruangan pun bisa membantu pemilik rumah menyembunyikan kotoran dan debu.
 
Tanaman segar  
 
Memasukkan tanaman ke dalam ruangan bernuansa netral juga merupakan ide menarik. Satu buket bunga penuh warna bisa memberikan elemen organik ke dalam ruangan sembari memasukkan warna mencolok ke dalamnya. Sementara itu, efek serupa juga bisa dilakukan oleh tanaman-tanaman hijau dalam pot, atau tanaman sukulen.
 
Karya seni
 
Bila pemilik rumah tidak punya waktu untuk merawat tanaman, sebaiknya memilih alternatif lain. Pemilik rumah bisa mengganti tanaman serta bunga-bunga dengan lukisan dan foto.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com