Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiongkok Mendominasi 20 Kontraktor Paling Top Dunia

Kompas.com - 11/08/2014, 08:27 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com — Tiongkok mendominasi daftar 20 besar kontraktor berpenghasilan tertinggi di dunia versi sebuah majalah konstruksi, International Construction, asal Inggris. Negeri ini menempatkan lima perusahaan konstruksi dalam peringkat bergengsi yang diselenggarakan setiap tahun tersebut.

Di posisi paling atas, terdapat China State Construction Engineering Co. Perusahaan ini mencatat pendapatan senilai 107,8 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 1.271 triliun.

Jumlah penghasilan ini merupakan rekor baru dan pertama kali dalam sejarah dunia konstruksi internasional. Pesatnya pembangunan properti di Tiongkok dalam lima tahun terakhir diyakini sebagai stimulan paling berpengaruh atas kinerja kontraktor ini.

Dengan jumlah pendapatan sebesar itu, China State Construction Engineering Co kemudian mengungguli 19 kontraktor top dunia lainnya yang dipilih sebuah majalah konstruksi berbasis di Inggris.

Selain Tiongkok, perusahaan konstruksi negara lainnya yang juga masuk dalam daftar 20 besar adalah Jepang dengan tiga perusahaan konstruksi, Perancis dengan tiga kontraktor, dan Amerika Serikat dengan dua kontraktor.

Sayangnya, kontraktor asal Indonesia belum mampu berbicara banyak dalam penghargaan internasional ini.

Berikut daftar 10 besar kontraktor dunia.

1. China State Construction Engineering Co asal Tiongkok
Jumlah pendapatan 107,8 miliar AS (Rp 1.271 triliun).

2. China Railway Construction Corporation asal Tiongkok
Jumlah pendapatan 93,1 miliar dollar AS (Rp 1.098 triliun)

3. China Railway Group asal Tiongkok
Jumlah pendapatan 88,7 miliar dollar AS (Rp 1.044 triliun).

4. Vinci asal Perancis
Jumlah pendapatan 54,1 miliar dollar AS (Rp 637 triliun).

5. China Communications Construction (CCC) asal Tiongkok
Jumlah pendapatan 52,9 miliar dollar AS (Rp 621,5 triliun).

6. ACS asal Spanyol
Jumlah pendapatan 51 miliar dollar AS (Rp 598,8 triliun).

7. Bechtel asal Jerman
Jumlah pendapatan 39,4 miliar dollar AS (Rp 463 triliun).

8. Bouygues asal Perancis
Jumlah pendapatan 34,9 miliar dollar AS (Rp 410 triliun).

9. Hochtief asal Jerman
Jumlah pendapatan 34,1 miliar dollar AS (Rp 400,5 triliun).

10. China Metallurgical Group asal Tiongkok
Jumlah pendapatan 31,5 miliar dollar AS (Rp 370 triliun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com