Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shah Rukh Khan, antara Bisnis Properti dan Reputasi Megabintang

Kompas.com - 09/08/2014, 12:48 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com — Bukan hanya mogul teknologi informasi sekaliber Bill Gates yang terpincut properti melalui akuisisi kepemilikan saham hotel mewah Four Seasons Hotel Atlanta dari Host Hotels & Resorts, megabintang Bollywood, Shah Rukh Khan, juga telah jatuh hati pada sektor ini.

Aktor yang membintangi ratusan film hits ini secara aktif mencoba peruntungannya dengan membangun properti skala raksasa bernilai miliaran dollar AS di beberapa kota Uni Emirat Arab dan India.

Salah satu megaproyeknya yang paling beken berada di Dubai yang sempat vakum pembangunannya karena terhantam badai krisis keuangan global. Padahal, ratusan unit apartemen di dalamnya telah terjual.

Lantas, bagaimana Shah Rukh Khan yang karib disapa SRK ini membangun imperium bisnisnya kembali?

Secara perlahan tetapi pasti, SRK kemudian aktif mencari mitra strategis untuk bersama-sama menghidupkan Shah Rukh Khan Boulevard. Ini merupakan proyek properti perdananya di Dubai. Tak main-main, megaproyek ini senilai 2,2 miliar dollar AS atau setara Rp 22,8 triliun.

Selain Shah Rukh Khan Boulevard, pemeran utama monster hit Mohabbatein ini juga kemudian berekspansi dan menambah portofolio bisnisnya dengan membangun Royal Estate di Dubai Industrial Park.

Peluncuran proyek baru pada Rabu (6/8/2014) itu sekaligus pengumuman resmi upaya SRK untuk menghidupkan kembali Shah Rukh Khan Boulevard yang dibangun atas nama RAK Development dan sempat dianulir pada 2010.

"Saya kecewa proyek ini tidak berjalan semestinya. Pasalnya, pertemuan saya dengan pengembang, RAK Development, yang diwakili Sheikh Saud bin Saqr Al Qasimi, hanya berlangsung satu kali. Namun, saya percaya pembangunan kembali ini akan berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.

SRK menambahkan, gangguan ekonomi dunia merupakan mimpi buruk pebisnis properti. "Kami memiliki beberapa ide besar, pikiran yang baik, dan harus melalui beberapa tahapan. Namun, sayangnya semua orang di dunia pada waktu itu (2007-2010) terkena krisis," imbuh SKR.

Kendati demikian, SRK tetap maju dengan negosiasi baru bersama RAK Development dan berharap semua hal berjalan sesuai rencana.

Sementara itu, proyek baru bertajuk The Royal Estate dijalankan SRK dengan menggandeng Aristocrat Real Estate Development, PAL Development, dan Pasific Ventures. The Royal Estate dirancang Tony Ashai dan istri SRK Gauri Khan, serta mencakup 400 townhouse dan apartemen.

Meskipun secara resmi bernama The Royal Estate Development, SRK tak menampik dalam setiap kampanye penjualan namanya selalu diikutsertakan. Selain itu, dia tidak khawatir unit-unit hunian yang dijualnya tidak terserap pasar.

"Ini lantaran hunian merupakan kebutuhan sentral bagi seluruh keluarga, terlebih bila harga rumahnya sangat terjangkau. The Royal Estate berada di tengah-tengah, tidak terlalu populis juga tidak terlalu elitis. Ini sebuah tempat yang layak huni dan terjangkau," papar SRK.

Dia mengisahkan, memiliki rumah sendiri merupakan impiannya sejak kecil saat kehilangan ayahnya. Mimpi itu kemudian terwujud ketika SRK menjadi bintang Bollywood. Nah, terkait hal itu, dia sangat menyadari, setiap orang butuh rumah karena rumah merupakan tempat keluarga bertumbuh dan membentuk entitas utuh.

Termotivasi kisah hidupnya sendiri dan kenyataan bahwa masih banyak orang yang belum memiliki hunian layak dan terjangkau, SRK kemudian membangun The Royal Estate. Pemilik kekayaan bersih Rp 7,09 triliun yang mengaku belum khatam investasi properti ini sangat yakin reputasinya dapat membantu proses transformasi menghilangkan keterbatasan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com