Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 20 Menit Dapur Bersih Mengilat! Coba dan Buktikan Sendiri...

Kompas.com - 09/08/2014, 09:59 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Citra dapur bagi sebagian orang begitu intimidatif. Biasanya, bukan kegiatan memasak yang segan dihadapi oleh pemilik rumah, melainkan kegiatan membersihkan dapur dan membereskan barang-barang di dalamnya.

Namun, kegiatan membersihkan dapur seharusnya tidak perlu dianggap sebagai momok dan tugas yang menghabiskan banyak waktu. Rahasia untuk membersihkan dapur hanya dalam 20 menit adalah kesiapan pemilik rumah dan sistem yang mumpuni. Pastikan Anda memiliki segala perlengkapan yang diperlukan sebelum mulai membersihkan dapur!

Anda hanya membutuhkan satu cangkir baking soda, sebuah lap lembut, spons, lima iris lemon, mangkuk (pastikan aman digunakan dalam microwave), kaus kaki, karet gelang, sapu, dan satu cangkir cuka. Beberapa bahan pembersih yang telah disebutkan sebelumnya tentu sudah Anda kenal.

Mulailah dengan membersihkan bak cuci piring selama lima menit. Sebelum membersihkan bak cuci, tentu saja pemilik rumah harus menyelesaikan semua cucian kotor yang masih menumpuk di dalam bak tersebut. Kemudian, basahkan kembali seluruh permukaan bak cuci dengan air hangat. Taburkan baking soda ke permukaannya, gosok dengan kain lembut atau spons hingga membentuk pasta, kemudian bilas.

Selama dua menit, singkirkan barang-barang menumpuk di dalam dapur sampai menit ketujuh. Jika dapur Anda benar-benar berantakan, tentu dua menit tidak akan cukup. Namun, tidak ada salahnya Anda mulai membersihkan dapur sedikit demi sedikit. Mulailah dengan membersihkan sampah yang berserakan. Sampah yang dimaksud adalah kertas-kertas, kupon, tas plastik, dan barang-barang tidak terpakai lainnya di meja dapur (countertop) Anda.

Selanjutnya, bersihkan microwave dengan lemon. Masukkan satu cangkir air dan lima iris lemon ke dalam mangkuk tahan microwave. Panaskan mangkuk beserta isinya tersebut selama tiga menit. Kemudian, biarkan mangkuk ini diam di dalam microwave selama dua menit. Sementara Anda memanaskan mangkuk dan mendiamkannya, Anda bisa melakukan langkah lain. Setelah itu, keluarkan mangkuk dengan hati-hati.

Sembari menunggu microwave "membersihkan dirinya sendiri" dengan air dan lemon, bersihkan bagian bawah kulkas. Gunakan sapu untuk membersihkan debu di lantai bawah kulkas. Kemudian, sarungkan kaus kaki usang ke gagang sapu, kuatkan dengan karet gelang. Seka bagian bawah kulkas dengan kaus kaki dan gagang sapu tersebut.

Ketika microwave Anda sudah bersih, cobalah membersihkan spons dengan menggunakan microwave tersebut. Bunuh bakteri yang ada di spons dengan cara memasukkan spons basah ke dalamnya, pasang dengan "setting" tertinggi selama dua menit. Hati-hatilah ketika mengambil kembali spons dari microwave, dan biarkan mendingin sebelum digunakan kembali.

Pada menit ke-15 hingga satu menit setelahnya, bersihkan dishwasher atau mesin cuci piring dengan menaruh cuka putih di dasar dishwasher dan mulailah satu putaran pada pengaturan temperatur tertinggi. Jika Anda tidak memiliki mesin cuci piring, langkah ini bisa dilongkapi.

Terakhir, lap permukaan meja dapur (counter) dan kompor. Singkirkan sisa makanan, debu, dan noda membandel. Gunakan produk pembersih yang bisa menguraikan minyak. Selain itu, gunakan tisu dapur atau kain lembut untuk menyekanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com