Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaza Butuh 100.000 Rumah

Kompas.com - 06/08/2014, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Perang Hamas-Israel tak hanya menelan korban jiwa, melainkan juga meluluhlantakkan bangunan-bangunan strategis, dan vital di Jalur Gaza. Termasuk di antaranya rumah sakit, perkantoran, fasilitas-fasilitas umum dan juga jaringan listrik, air, dan jalan.

Tak hanya itu, ratusan ribu rumah milik warga di sana juga babak belur. Akibatnya, sebanyak 400.000 warga terpaksa menjadi tunawisma. Total kerugian yang ditaksir senilai 6 miliar dollar AS atau setara Rp 70,5 triliun, hanyalah perkiraan awal. Jumlah ini bakal membengkak bila seluruh unit rumah yang hancur, diverifikasi.

Menurut Wakil Perdana Menteri Palestina, Mohammed Mustafa, bila dikalkulasi dengan kerusakan lainnya seperti rumah warga, pabrik, pusat belanja dan kawasan industri, kerugiannya akan lebih dari nilai itu.

"Rumah warga yang hancur saja mencapai ratusan ribu unit. Jadi, kami asumsikan kebutuhan rumah mencapai sekitar 100.000 unit," ujar Mustafa.

Ada pun infrastruktur vital yang ikut hancur dalam konflik kali ini dan harus segera direkonstruksi adalah jaringan listrik. Saat ini seluruh jaringan listrik telah dinon-aktivkan karena pembangkit utama luluh lantak dihantam bom Israel.

Selain jaringan listrik, infrastruktur lainnya yang ikut hancur adalah saluran air limbah dan jaringan air bersih.

Kendati dunia internasional telah berkomitmen akan membantu dalam upaya pembangunan kembali, namun tampaknya Gaza akan dihadang masalah lain yakni kelangkaan material bangunan.

Pasalnya, Israel masih memberlakukan pembatasan kuota impor semen dan baja sebagai bagian dari blokade keamanan daerah-daerah staretgis. Dus, bantuan internasional juga mencuatkan kekhawatiran bahwa Hamas akan menyelewengkan dana rekonstruksi untuk membangun kembali kapabilitas militernya.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com