Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamar Mandi Prefabrikasi Menghemat Tenaga Konstruksi 60 Persen!

Kompas.com - 02/08/2014, 19:57 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Kehadiran kamar mandi tidak hanya dibutuhkan di dalam rumah, juga di lokasi proyek pembangunan gedung dan infrastruktur, fasilitas umum, serta daerah-daerah terpencil.

Kehadiran kamar mandi prefabrikasi tampaknya bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan ini. Selain murah dan bisa menghemat ongkos konstruksi, juga minim tenaga kerja sebesar 60 persen dibanding kamar mandi konvensional.

Namun, apa itu kamar mandi prefabrikasi?

Pada dasarnya, kamar mandi prefabrikasi tidak jauh berbeda dari rumah atau bangunan prefabrikasi. Rumah prefabrikasi, atau yang juga sering disebut prefab home, dirakit dari bagian-bagian yang sudah dibuat atau dicetak di luar lokasi pembangunan. Begitu juga dengan kamar mandi prefabrikasi.

Building and Construction Authority (BCA) Singapura sudah dua tahun ini mengenalkan unit kamar mandi prefabrikasi atau prefabricated bathroom unit (PBU). Setiap PBU ini dibangun dengan menggunakan metode instalasi kering. Pada dasarnya, bagian-bagian PBU sudah dibuat di pabrik, untuk kemudian dirakit di lokasi proyek.

Dalam penjelasan yang diedarkan BCA Singapura disebutkan, PBU relatif lebih unggul jika dibandingkan dengan kamar-kamar mandi konvensional. Pembangunan kamar mandi konvensional memerlukan lapisan batu bata, plester, pelapisan anti air, pemasangan keran dan saluran air, pemasangan aliran listrik, pengecatan, pemasangan keramik, juga jendela, pintu, dan perangkat lainnya.

Sementara, PBU jauh lebih hemat waktu karena tidak membutuhkan pemasangan batu bata dan berbagai perangkat lainnya. BCA Singapura menyebutkan, pembangunan setiap PBU hanya membutuhkan waktu setengah hari. Pembangunannya pun tidak membutuhkan pekerja berkeahlian khusus. Padahal, setiap unitnya dijamin telah melewati kontrol kualitas di pabrik, dan dibuat dari berbagai material yang bisa dipilih oleh pemilik rumah.

Meski praktis, PBU tidak tampak seperti kamar mandi "darurat". PBU bisa dibangun dengan menggunakan lantai dan dinding beton atau lantai beton dan dinding besi. Jika dalam penggunaan PBU mengalami kerusakan, tampilan keramik di dinding PBU juga bisa diperbaiki.

BCA Singapura menyatakan, sejauh ini PBU sudah digunakan pada 6.000 unit tempat tinggal. Beberapa di antaranya merupakan proyek terkenal, seperti Trellis Tower, Parc Emily, The Sail @ Marina Bay, City Square Residences, St Regis Residences SIngapura, Cube 8, dan masih banyak proyek lainnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com