Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kebun Binatang Ini, Hewan dan Manusia Bisa Hidup Berdampingan

Kompas.com - 31/07/2014, 18:01 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan arsitektur BIG secara resmi mengungkapkan rencananya merenovasi kebun binatang Givskud Zoo di Denmark. Perusahaan tersebut menamai kebun binatang ini dengan Zootopia.

Menariknya, Zootopia berbeda dengan kebun binatang lain di dunia yakni memungkinkan  hewan-hewan di dalamnya berkeliaran secara bebas dan bisa hidup "berdampingan" dengan manusia.

"Ini adalah impian kami, dengan Givskud, untuk menciptakan kemungkinan terbaik dan lingkungan terbebas bagi kehidupan hewan dan hubungan dengan hewan lain serta pengunjung," ujar BIG, seperti dikutip Dezeen.

Dalam sumber yang sama disebutkan, taman ini akan terbagi menjadi tiga zona berbeda. Masing-masing zona akan merepresentasikan tiga keadaan alam berbeda di tiga benua, yaitu Asia, Afrika, dan Amerika.

Sebagai contoh, panda akan diberikan tempat tinggal dari bambu. Sementara, beruang akan tinggal di antara bongkahan kayu, dan gajah akan tinggal di lahan berbukit-bukit, tidak jauh dari sawah. BIG juga menamai beberapa lokasi dengan "savannah craters" untuk jerapah dan zebra, "lion hill" untuk singa, dan "penguin rock enclosure" untuk pinguin.

BIG tidak sekadar meniru bangunan-bangunan vernakular dari tiap daerah. Mereka berupaya mengintegrasikan dan menyembunyikan bangunan-bangunan yang ada di kawasan kebun binatang ini.

"Kami ingin membangun tempat tinggal binatang-binatang yang dibuat secara khusus bagi mereka dan di saat yang sama, memiliki kualitas seasli lingkungan asal mereka," imbuh BIG.

Di tengah-tengah kebun binatang akan terdapat lingkaran besar. Dari sana, pengunjung bisa terbang melintasi area Amerika, mengendarai sepeda melintasi area Afrika, atau berlayar melintasi Asia.

Kiini renovasi kebun binatang tersebut masih dalam proses. Belum pasti kapan proyek menarik yang diketuai oleh Nanna Gyldholm Møller ini selesai. Namun, selama masa renovasi, kebun binatang tersebut masih beroperasi seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com