Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seoul, Kota dengan Helipad Terbanyak di Dunia

Kompas.com - 31/07/2014, 17:41 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber CTBUH
KOMPAS.com - Salah satu fasilitas yang disediakan pemilik gedung pencakar langit adalah helipad (landasan helikopter). Fasilitas ini ditujukan untuk memudahkan pebisnis melakukan aktivitasnya agar terhindar dari kemacetan, melalui transportasi udara.

Di Jakarta, pencakar langit dengan ketinggian di atas 200 meter yang memiliki helipad, bisa dihitung dengan jari. Satu di antaranya adalah Bakrie Tower yang dikembangkan PT Bakrieland Development Tbk.

Namun, tahukah Anda bahwa ternyata kota dengan helipad di atas gedung-gedung jangkung terbanyak di dunia saat ini adalah Seoul. Tak tanggung-tanggung, di ibukota Korea Selatan ini, terdapat 12 pencakar langit berfasilitas helipad.

Seoul mengungguli 42 kota lainnya di dunia yang disurvei Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH), sebuah Konsili Bangunan Tinggi dan Pembangunan Urban yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat.

Menyusul Seoul adalah Busan, Korea Selatan, dan Los Angeles, Amerika Serikat. Kedua kota ini memiliki 10 pencakar langit berfitur helipad. Di tempat ketiga adalah Goyang (Korsel) dan Tokyo (Jepang) dengan 8 gedung, Incheon (Korsel) 5 gedung, Hwaseong (Korsel) dan Osaka (Jepang) 4 gedung, Dalian (Tiongkok), Guangzhou (Tiongkok), dan Nagoya (Jepang) 3 gedung, 12 kota lainnya 2 gedung serta 20 kota dengan 1 gedung.

Survei CTBUH yang diunggah Mei 2014 tersebut juga menunjukkan, dengan sejumlah kota memiliki pencakar langit berhelipad, maka Korea Selatan memimpin sebesar 39 persen atau 45 gedung dari total 114 gedung setinggi lebih dari 200 meter yang tersebar di 13 negara.

Tiongkok mengekori di urutan kedua dengan 20 perobek angkasa berhelipad atau 18 persen. Kemudian Jepang 16 persen dengan 18 gedung, Amerika Serikat 9 persen dengan 10 gedung dan negara lainnya 10 persen.

Kendati Seoul dan Korea Selatan memuncaki kota dan negara dengan pencakar langit berhelipad terbanyak, namun Tiongkok unggul dalam kategori lainnya. Negeri Tirai Bambu ini berada di posisi teratas untuk pencakar langit tertinggi berfasilitas landasan helikopter. Gedung tersebut adalah Guangzhou International Finance Center yang menjulang 439 meter.

Di peringkat kedua, gedung China World Tower dengan fasilitas helipad berada di ketinggian 330 meter. Berturut-turut selanjutnya adalah US Bank Tower (AS) setinggi 310 meter, North East Asia Trade Tower di Koresel (305 meter), Doosan Haeundae juga di Korsel (300 meter), Landmark Tower Jepang (296 meter), SEG PLaza Shenzhen Tiongkok (292 meter), United International Mansion Conqing Tiongkok  (287 meter), dan Three International Finance Center Korsel (284 meter).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CTBUH
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com