Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah dengan Stasiun Kereta Api Dijual Rp 8,4 Miliar

Kompas.com - 22/07/2014, 17:07 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah rumah lengkap dengan stasiun kereta api dijual seharga 425.000 poundsterling atau ekuivalen dengan Rp 8,4 miliar.

Rumah ini bukan sembarang, melainkan bermaterikan batu alam. Di dalamnya terdiri atas lima kamar tidur dengan fasilitas ruang resepsi, dapur, raung makan, konservatorium, ruang duduk, ruang tamu dan ruang utilitas.

Selain itu, terdapat gudang batu yang telah diubah menjadi sebuah studio, bengkel kerja, kandang hewan, dan toko. Pendek kata, rumah ini merupakan rumah pertanian yang dibangun pada awal abad ke-20, tepatnya tahun 1900.

Rumah ini terhubung dengan Talyllyn Railway yang membentang antara bekas kota pertambangan batu tulis Abergynolwyn dan desa pantai Tywyn di Snowdonia National Park di Wales.

Putri sang pemilik rumah, Shane Flutter mengatakan, ini adalah tempat yang paling ajaib untuk menikmati masa kanak-kanak. "Di bagian bawah lembah terdapat pemberhentian kereta api. Setiap kali orang datang untuk tinggal, kami akan pergi ke stasiun dan melompat pada kereta untuk kemudian pergi ke air terjun Dolgogh terdekat atau ke Abergynolwyn," kenangnya.

Malcolm Wood, sekretaris Railway Heritage Trust, mengatakan rel dan stasiun kereta api di tempat ini merupakan representasi kondisi pada saat itu. Saat musim salju, para pengunjung yang datang akan segera disambut penduduk setempat dengan suka cita.

"Tapi itu tidak akan terjadi lagi hari ini," ujarnya.

Sementara Belinda Hutchinson-Smith, agen properti dari Strutt dan Parker, berpromosi bahwa rumah ini memiliki salah satu pemandangan paling indah yakni Cardigan Bay dan bukit-bukit Snowdonia.

"Anda dapat benar-benar merasa menjadi keluarga yang sangat dicintai dan merasakan keabadaian tentang hal itu. Anda juga dapat merasakan nostalgia saat kereta api uap berhenti di sini," ujar Smith.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com