Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasang Dua Panel Cermin, Cegah Kejahatan dalam Lift

Kompas.com - 14/07/2014, 07:28 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Cermin tidak hanya berguna sebagai media pemeriksa tampilan busana atau rias wajah, namun bisa juga untuk mencegah tindak kejahatan. Oleh karena itu, pengelola gedung-gedung perkantoran berkualifikasi A, kini sudah banyak yang memasang cermin sebagai bagian dari elemen keamanan.

Pemasangan cermin tidak hanya di titik-titik strategis seperti lobi gedung dan ruang pertemuan, melainkan juga di dalam lift. Dengan dua panel cermin di muka dan di belakang, pengguna lift dapat memantau orang-orang di belakangnya dan waspada terhadap berbagai kemungkinan tindak kejahatan.

Menyadari efektifitas pencegahan, pemerintah Singapura, melalui Housing Development Board (HDB) sejak Maret, telah memasang dua panel cermin pada lift di 450 apartemen Bukit Batok, Choa Chu Kang dan Jurong Barat.

Apartemen-apartemen tersebut merupakan proyek percontohan yang didukung oleh Divisi Kepolisian Jurong. "Polisi akan terus memantau dan mengevaluasi umpan balik yang diterima dari masyarakat untuk lebih meningkatkan upaya pencegahan kejahatan," kata juru bicara Kepolisian Jurong.

Pencurian, perampokan dan kejahatan asusila merupakan kejahatan yang kerap terjadi di dalam lift. Dengan cermin, hal tersebut dapat dicegah dan diketahui, sebelum orang-orang berani berbuat pelanggaran. Petugas Teknis HDB, Asoka Muthu, yang telah tinggal di Jurong selama dua dekade terakhir, mengatakan, "Jika seseorang berdiri di belakang saya, saya dapat mengamati dan melihat apa yang terjadi di belakang saya."

Menginstal cermin di dalam lift dapat membantu petugas keamanan yang selama ini hanya mengandalkan CCTV. Cermin juga dianggap sebagai pencegah ekstra. Menginstal cermin juga tidak semahal seperti memasang kamera CCTV.

Selain membantu warga menjadi lebih sadar lingkungan mereka, cermin juga baik untuk keamanan diri (self security).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com