Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serius, Tinggal di Apartemen Perlu Pasang Jaring Pengaman?

Kompas.com - 08/07/2014, 17:17 WIB
KOMPAS.com – Terjatuh dari ketinggian merupakan risiko tinggal di hunian vertikal. Peringatan ini berlaku tidak hanya untuk penghuni rumah yang punya balita, tapi juga orang dewasa itu sendiri. 

Agar terhindar dari kecelakaan tersebut, bukaan pada apartemen seperti jendela perlu diberi pengaman ekstra. Selain dipasang pada railing balkon, pengaman tambahan bisa berupa  jaring pengaman atau safety net.

Pengaman tersebut seperti yang dirancang oleh Mr. Safety Net. Produk tersebut berupa 13 kawat baja yang disatukan. Kawat-kawat itu memiliki lapisan nilon untuk melindungi penghuni dari tekstur baja yang tajam.

www.mistersafetynet.com Jaring tersebut berupa 13 kawat baja yang disatukan. Kawat-kawat itu memiliki lapisan nilon untuk melindungi penghuni dari tekstur baja yang tajam.
Berbeda dengan teralis yang terkesan kaku dan keras, jaring pengaman lebih tak terlihat dan lentur. Jaring pengaman ini tersedia dalam 3 ukuran diameter, yaitu 2, 2,5, dan 3 mm. Harganya berdasarkan luas jendela atau balkon.

Namun, sebelum memasang jaring pengaman ini, pastikan ada pijakan yang kuat untuk memuluskan tahap pengeboran pada lokasi yang hendak dipasang jaring. Jika terjadi bencana atau hal-hal yang tidak diinginkan, seperti gempa bumi dan kebakaran, butuh sekitar 5 – 10 detik untuk memutuskan satu kawat pada jaring pengaman dengan menggunakan tang khusus kawat baja.

www.mistersafetynet.com Jika terjadi bencana atau hal-hal yang tidak diinginkan, seperti gempa bumi dan kebakaran, butuh sekitar 5 – 10 detik untuk memutuskan satu kawat pada jaring pengaman dengan menggunakan tang khusus kawat baja.
Jadi, jendela atau balkon yang terpasang jaring pengaman tak menghambat proses evakuasi saat terjadi bencana. (Esti Galuh Arini/Florensia Ranny) 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com