Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Perumahan AS Bangkit!

Kompas.com - 24/06/2014, 16:16 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Sektor perumahan di Amerika Serikat mulai bangkit kembali. Hal ini ditandai dengan penjualan rumah eksisting yang melonjak 4,9 persen menjadi 4.890.000 unit terjual sepanjang bulan Mei 2014. Posisi harga rerata mencapai 213.400 dollar AS atau setara Rp 2,3 miliar per unit.

Menurut Asosiasi Pengembang Nasional AS (National Asscosiation of Realtors), tingkat penjualan tersebut lebih tinggi ketimbang pencapaian pada bulan April yang sebanyak 4,66 juta unit.

Penjualan rumah selama dua bulan berturut-turut tersebut merupakan kebangkitan dari kemerosotan yang terjadi pada kuartal I 2014 seiring cuaca musim dingin yang melanda beberapa negara bagian.

Asosiasi juga menyebut tingkat penjualan April dan Mei yang didominasi rumah keluarga tunggal, rumah bandar dan kondominium lebih tinggi dari ekspektasi 4,8 juta unit. Namun, pencapaian ini masih di bawah tingkat penjualan pada periode yang sama tahun lalu, sekitar 5 persen.

Fenomena tingkat penjualan tersebut, dianggap sebagai titik awal kebangkitan sektor perumahan AS setelah lebih dari satu tahun tertekan akibat tingginya suku bunga, defisit pasokan unit baru sehingga mendorong lonjakan harga, serta tingginya tingkat pengangguran.

"Pembeli rumah mendapatkan manfaat dari pertumbuhan harga, karena pasokan belum memadai. Selain itu, penjualan juga dibantu oleh kondisi pasar yang membaik dan suku bunga KPR yang bersahabat," kata Kepala Ekonom National Association of Realtors, Lawrence Yun.

Untungnya, kata Lawrence, pasokan rumah saat ini naik 2,2 persen menjadi 2,28 juta dalam lima hingga 6 bulan ke depan. Harga rata-rata pun tumbuh 5,1 persen menjadi 213.400 dollar AS (Rp 2,3 miliar).

"Ini adalah akselerasi yang paling kuat sejak penjualan Oktober 2013 dan memperkuat harapan kami akan sektor perumahan pada kuartal II tahun ini," kata analis Barclays, Cooper Howes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com